Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Serpihan Hati

pexels.com/@netalyreshef
pexels.com/@netalyreshef

Dulu kita tak ragu untuk bersama
Apapun yang ada terasa bahagia
Sampai akhirnya saat itu tiba
Dimana kesalahan kembali tercipta
Yang membuatku tak lagi ingin bersua

Aku bertahan di atas serpihan hati yang patah
Berkeping-keping layaknya kaca yang pecah
Meskipun aku sering terluka hingga berdarah
Tapi kamu tak mau tahu bahkan tak goyah
Seolah-olah kamu tak bersalah

Kini apa yang harus aku lakukan?
Terus bersama menua dengan semua beban?
Apa aku terlalu naif dan kekanakan?
Karena meskipun begini kau tetap tidak terduakan

Entah apa tindakan apa yang harus kuputuskan
Mungkin begini rasanya bertahan..
Di atas kebodohan dan,
Rasa cinta yang sudah keterlaluan, 
Sungguh melelahkan.

 

14.40/2019

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
SA D Nope
EditorSA D Nope
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ketika Diam Menjadi Bentuk Keberanian

20 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction