[PUISI] Serpihan Hati

Dulu kita tak ragu untuk bersama
Apapun yang ada terasa bahagia
Sampai akhirnya saat itu tiba
Dimana kesalahan kembali tercipta
Yang membuatku tak lagi ingin bersua
Aku bertahan di atas serpihan hati yang patah
Berkeping-keping layaknya kaca yang pecah
Meskipun aku sering terluka hingga berdarah
Tapi kamu tak mau tahu bahkan tak goyah
Seolah-olah kamu tak bersalah
Kini apa yang harus aku lakukan?
Terus bersama menua dengan semua beban?
Apa aku terlalu naif dan kekanakan?
Karena meskipun begini kau tetap tidak terduakan
Entah apa tindakan apa yang harus kuputuskan
Mungkin begini rasanya bertahan..
Di atas kebodohan dan,
Rasa cinta yang sudah keterlaluan,
Sungguh melelahkan.
14.40/2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















