Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sunyi yang Tak Pernah Usai dalam Rasa

ilustrasi wanita sedih (pexel.com/Pixabay)

Aku menunggumu dalam diam yang lirih
Seperti hujan jatuh memeluk perih
Ada kisah yang tak sempat kutitip
Pada kata yang tak sanggup menepi

Diam memaksa bibir berkata
Namun suara tak menyembuhkan luka
Rasa ini tetap menyala senyap
Meski kau pergi tanpa menatap

Bumi pun tahu arti air mata
Dari patah yang mendidik jiwa
Alobar berjalan dalam kecewa
Meninggalkan deru di relung rasa

Aku ingin dunia tanpa sengsara
Tempat hati tak lagi terluka
Namun semua hanya fana belaka
Dunia utuh hanyalah cerita

Melupa tak bisa tanpa mati rasa
Dan jatuh hati adalah dusta
Tapi semesta dengan caranya
Menata ulang hati yang tersisa

Kini kucoba belajar merelakan
Menyulam cinta tanpa paksaan
Rasa yang dulu penuh derita
Kini enggan kembali menyakiti siapa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us