Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tentangmu

ilustrasi kertas (pexels.com/Thought Catalog)

Penghapus menghapus tulisan tentangmu di atas kertas
Setelah kamu, aku tulis sambil tersenyum
Setelah kamu, aku tulis sembari mengenang kenangan manis kita
Setelah kamu, aku tulis seraya aku menunggu es batu dalam gelas mencair

Selembar kertas di meja kemudian basah
Menghapus mutlak rencanaku menulis ulang tentangmu
Segelas susu vanili tumpah
Aku tak sengaja menyenggolnya dengan punggung tangan

Aku mendengar lonceng pintu masuk kafe berbunyi
Kamu datang mencari keberadaanku
Aku mengerjap berdiri menyapamu
Kamu tersenyum dan berkata, senang bertemu lagi

Aku tak perlu menulis surat tentangmu
Mengungkapkan betapa rinduku memuncak
Aku hanya perlu berbicara langsung
Mendengarkan segala ceritamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aulia
EditorAulia
Follow Us