Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terlena Egoisme

ilustrasi menyendiri (pexels.com/@automnenoble)
ilustrasi menyendiri (pexels.com/@automnenoble)

Hidup tanpa nurani
Berjalan dengan bekal arogansi
Yang makin membesar saban hari
Tak pernah sejenak saja berhenti

Ia selalu merintih meminta harta
Semakin marah bila tak dapat menggenggamnya
Telah habis kasih sayangnya pada manusia
Sedikit pun tak tersisa

Jika ada yang tak sepakat
Akan dibungkamnya hingga berkarat
Tak dapat diralat
Kami yang lemah hanya bisa melihat

Egoisme telah melenakan
Menyadarinya? Ia enggan
Kerongkongannya akan selalu tak terpuaskan
Dia telah melahap habis kesabaran

Akan selamanya seperti itu
Tak mengenal waktu
Pikiran dan nuraninya telah membatu
Cukup! Menasihatinya adalah hal yang tak perlu

Januari 2022

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Setitik Harapan di dalam Sangkar

19 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction