[PUISI] Gerimis Manis

Rinai-rinai menggoda hati

Rumput-rumput menari bersinergi di hari pagi
Seiring perlahan merambat sinaran mentari
Langit masih biru luas, sedang mendung tipis setia terlukis
Sedang camar bercengkerama menebar ingar bingar

Rinai tiba-tiba mengguyur, terang hari perlahan luntur
Seberkas sinaran mentari menyinari tetesan butiran air
Membiaskan jembatan bidadari
Pertanda pelangi akan hadir di sini

Rinai menyembul layaknya harapan akan terkabul
Hari ini begitu manis tanpa aroma pesimis
Gerimis-gerimis, bercanda tanpa perlu tangis
Gerimis-gerimis, aku jatuh cinta pada elokmu
Gerimis-gerimis, biarkan aku basah oleh dirimu
Gerimis-gerimis teramat manis, sungguh-sungguh manis

Baca Juga: [PUISI] Semua Pasti Berubah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riza AA Photo Verified Writer Riza AA

Pria yang ingin berkarya. Ig: @faruqrizaal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya