Dari sekian banyak dessert atau kue yang dimiliki Italia, ricciarelli adalah salah satu yang istimewa. Berasal dari Siena, ricciarelli ternyata memiliki sejarah panjang sebelum menjadi camilan renyah seperti saat ini.
Kue bulat dengan rekahan diatasnya ini memiliki rasa istimewa yang jadi favorit masyarakat Italia. Berikut 5 fakta tentang ricciarelli yang harus kamu tahu.
Ricciarelli mulai ada di Italia sejak abad ke-14, pertama kali dibawa oleh seorang bangsawan Italia bernama Ricciardetto Della Gherardesca. Terinspirasi dari makanan Arab yang ia bawa usai perang salib.
Akhirnya hingga kini terciptalah ricciarelli, kue mungil yang renyah namun lembut didalamnya. Ricciarelli juga biasa disebut marzapanetti alla senese atau morzelleti.
Dessert Italia ini memiliki tekstur yang renyah dibagian luar dan lembut serta kenyal di bagian dalamnya. Sebagian orang menyebut ricciarelli sangat mirip dengan macaroon khas Prancis.
Hanya bentuknya saja yang berbeda. Ricciarelli berbentuk bulatan lonjong yang memiliki rekahan dibagian luarnya.
Ricciarelli juga biasa disebut kue almond khas Italia. Ini karena kue ini terbuat dari kacang almon yang digiling dicampur dengan gula dan telur. Aroma ricciarelli sangat khas karena adanya taburan parutan kulit jeruk saat pembuatanya. Saat disajikan ricciarelli biasanya ditaburi dengan gula putih halus diatasnya.
Saat ini, ricciarelli tak hanya menjadi hidangan Natal. Namun, kudapan pas saat minum kopi atau teh. Tak hanya bangsawan, semua orang kini bisa menikmati kue renyah nan kenyal khas Siena Italia ini.
Tak sulit, ricciarelli bisa dibuat sendiri di rumah, dan menyajikannya sebagai camilan bersama keluarga.
Zaman dulu, harga kacang almon yang merupakan bahan baku ricciarelli terbilang mahal. Sehingga kue mungil ini disebut sebagai sajian mewah pada saat itu. Ricciarelli hanya disajikan saat Natal sebagai teman minum anggur.
Itulah 5 fakta tentang ricciarelli kue mungil khas Italia yang punya tekstur khas lembut di dalam dan renyah di luar. Tertarik mencoba ricciarelli?