5 Ikan Laut dengan Kandungan Merkuri Rendah yang Cocok untuk MPASI

Ikan laut adalah sumber protein hewani yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Ikan ini dikenal memiliki daging yang lembut dan mudah dicerna oleh bayi.
Namun, ikan laut cenderung mempunyai kandungan merkuri yang tinggi dan tidak disarankan untuk bayi. Memilih jenis ikan laut yang tepat untuk MPASI cukup sulit.
Maka dari itu, kamu perlu beberapa rekomendasi jenis ikan laut yang tepat, nih. Beberapa ikan laut dengan kandungan merkuri rendah yang cocok untuk MPASI ini adalah jawabannya!
1. Salmon

Salmon adalah ikan mengandung merkuri sebesar 0.014 ppm dengan dagingnya berwarna merah muda hingga oranye. Sumber gizi pada ikan salmon membantu bayi meningkatkan perkembangan otak, mengoptimalkan penglihatan, dan menjaga kesehatan kulit.
Mulai berikan salmon saat bayi sudah berusia 6 bulan ke atas. Ikan ini bisa dimasak dengan cara kukus, panggang, atau sebagai campuran sup dan krim.
2. Kembung

Ikan kembung sudah banyak dikonsumsi di Indonesia dan terbilang aman untuk MPASI karena mengandung kadar merkuri sebesar 0,03 ppm. Ikan laut satu ini masih berkerabat dengan ikan tongkol, tuna, dan makarel.
Sebelum dimasak, pisahkan ikan dengan durinya, lalu lumuri dengan perasan lemon supaya aroma amis menghilang. Bilas dengan air bersih, lalu olah ikan kembung menjadi pepes, otak-otak, bubur, sup, dan bakso.
3. Shisamo

Ikan dengan nama latin Spirinchus lanceolatus ini pernah viral karena menjadi ikan favorit Rayyanza, anak kedua Raffi Ahmad. Bentuknya ramping memanjang, mirip ikan teri, tetapi di dalam perutnya berisi telur-telur padat.
Ikan shisamo memiliki rasa gurih dan dianjurkan dikonsumsi oleh bayi usia 6 bulan ke atas. Meskipun harganya cukup mahal, ikan ini baik untuk pertumbuhan sel otak pada anak dan membantu mengurangi peradangan pada kulit.
4. Pollock
Ikan pollock dikenal sebagai ikan batubara dengan daging putih lembut. Ikan ini sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik dalam bentuk segar maupun olahan. Kandungan merkuri di dalam ikan ini sebesar 0,031 ppm, sehingga cocok untuk MPASI.
Nutrisi yang terdapat pada spesies dengan nama latin Pollachius ini terbilang bagus untuk kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Agar lebih sehat, konsumsi ikan pollock sewajarkanya paling tidak 1 porsi (140 gram) per minggu dengan cara dikukus atau dipanggang.
5. Sarden

Kandungan merkuri di dalam tubuh sarden sebesar 0,031 ppm. Ikan ini memiliki tubuh memanjang dan sisik keperakan berkilau, serta menjadi jenis ikan yang sangat populer.
Ikan sarden mengandung protein yang lebih banyak, sekitar 20 gram. Selain itu, sarden tinggi vitamin A yang bagus untuk menjaga kesehatan mata anak dan daya tahan tubuh.
Nutrisi pada ikan laut sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, tetapi perlu diperhatikan lagi untuk menghindari ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi. Semoga dengan adanya artikel ini, kamu semakin bijak dalam memilih ikan buat MPASI untuk buah hati, ya.