5 Pemanis Alami Pengganti Gula Pasir, Mana yang Paling Sehat?

Laman Healthline mengatakan stevia merupakan ekstrak yang didapat dari daun tanaman Stevia rebaudiana.

Stevia tergolong sebagai bahan pengganti gula pasir yang sehat karena hanya terdapat nol kalori yang mana justru baik untuk kesehatan. Menariknya, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan adanya masalah kesehatan yang diakibatkan oleh ekstrak ini.

Ekstrak daun stevia ini biasa dikemas dalam bentuk bubuk dan cair yang bisa kamu tambahkan pada minuman atau makanan.

Sebagai orang Indonesia, pasti kamu sudah tidak asing kan dengan gula aren? Ya, gula yang diperoleh dari getah buah nira ini memang termasuk sebagai pemanis sehat, lho. Melansir NDTV, hal ini disebabkan oleh pembuatannya yang tidak melewati proses permunian dan bebas dari bahan kimia.

Kendati lebih sehat, kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gula aren. Kandungan sukrosanya masih cukup tinggi sehingga lebih baik dikonsumsi dalam porsi yang cukup.

Bukan hal yang mengejutkan bila madu merupakan bahan makanan yang punya segudang manfaat. Tingginya kandungan antioksidan dalam madu, telah terbukti mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meningkatkan daya imun dan sebagainya.

Rasa manis madu juga disebut-sebut sangat mirip dengan gula pasir. Oleh karena itu, banyak sekali jenis hidangan yang menggunakan madu sebagai pemberi rasa manis. Namun perlu untuk kamu ketahui, madu pun tak baik bila dikonsumsi berlebihan.

Mengapa? Laman Healthline menyampaikan bahwa meskipun membawa banyak manfaat untuk tubuh tapi faktanya madu tetap mengandung gula dan tinggi kalori yang tentunya bisa memicu masalah kesehatan di kemudian hari.

Memiliki kandungan kalori dan indeks glikemik yang rendah, tak heran bila banyak orang beralih menggunakan sirop yacon untuk memaniskan minuman. Sirop yang dihasilkan dari akar umbi yacon ini telah terbukti mempunyai sejumlah khasiat untuk tubuh, di antaranya adalah menurunkan berat badan.

Akan tetapi laman Healthline menjelaskan bahwa bila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti kelebihan gas, diare, serta gangguan pencernaan lainnya.

Sirop mapel dihasilkan dari getah pohon mapel yang kemudian direbus hingga menghasilkan cairan kental dan manis. Dikutip dari laman Livestrong, sirop mapel mengandung berbagai mineral yang diperlukan tubuh seperti zinc, kalium, dan kalsium.

Namun, ternyata mengonsumsi sirop mapel terlalu banyak juga akan berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya adalah meningkatnya kadar gula darah dan insulin pada tubuh.

Kesimpulannya, deretan pemanis di atas memang alami secara proses pembuatan dan juga sehat karena ada kandungan gizi lain yang tidak dimiliki gula. Tapi, punya predikat alami dan sehat bukan berarti bisa bebas dikonsumsi secara berlebihan. Kamu boleh menggunakannya sebagai pengganti gula pasir asalkan dengan jumlah yang dianjurkan.

Nah, begitu pula dengan ekstrak stevia yang saat ini belum terbukti bermasalah pada kesehatan, ada baiknya bila kamu tetap berjaga-jaga dan mengonsumsinya dalam batas wajar, ya.

Ada pun yang paling sehat kembali pada kebutuhan masing-masing. Selain itu, lakukan konsultasi dengan dokter atau pakar gizi terlebih dahulu bila kamu punya masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, apalagi bila pemanis itu akan digunakan dalam jangka panjang.