Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Daun Mint, supaya Tetap Wangi dan Segar! 

ilustrasi daun mint (unsplash.com/Shaun Meintjes)

Daun mint bisa digunakan untuk campuran berbagai minuman dan makanan. Wangi yang dihasilkan oleh daun ini bisa menjadikan makanan atau minuman tersebut lebih segar.

Bila kamu ingin menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, maka kamu disarankan untuk menyimpan daun mint dengan cara yang tepat. Jangan sampai penyimpanan yang salah membuat daun mint menjadi kering dan wanginya menjadi hilang.

Lalu, bagaimanakah cara menyimpan daun mint supaya lebih awet? Berikut penjelasannya.

1. Meletakkannya di dalam air

Ilustrasi wadah kaca (unsplash.com/Kier in Sight Archives)

Jika kamu membeli daun mint utuh dengan batangnya, kamu bisa menyimpannya dengan cara ini.

Tak ribet kok. Seperti menyimpan bunga potong, kamu bisa meletakkan daun mint di dalam vas atau toples kaca yang telah terisi air. Kemudian tunggu hingga batang mint terendam air. Dengan cara tersebut, kamu dapat menyimpan daun mint hingga beberapa minggu.

Selain itu, kamu harus mengganti air rendaman setiap 2 atau 3 hari sekali.

2. Membungkusnya dengan kertas tisu

ilustrasi tisu (freepik.com/Xvect)

Untuk cara ini, kamu hanya memerlukan tisu yang lembap. Kemudian menaruhnya pada daun mint di atas kertas tisu lembap, lalu membungkusnya.

Selanjutnya pindahkan daun mint ke dalam plastik freezer. Kamu harus memastikan kalau plastik yang digunakan cukup besar dan tak meremas daun. Lalu letakkan di dalam kulkas.

3. Menggunakan batu es

ilustrasi kulkas (unsplash.com/Abdullah Ahmad)

Apabila kamu ingin menyimpan daun mint selama berbulan-bulan, kamu dapat meletakkannya ke dalam freezer. Kamu dapat memakainya untuk mojito atau saus pasta.

Untuk caranya tergolong mudah. Pertama, kamu bisa memetik daun mint hingga terpisah dari batangnya, kemudian cuci bersih. Lalu, masukkan dua atau tiga daun mint ke dalam cetakan batu. Selanjutnya, isi cetakan es dengan memakai air dingin. Kemudian pindahkan ke dalam freezer.

4. Membekukannya

ilustrasi daun mint (unsplash.com/Shaun Meintjes)

Jika kamu menginginkan daun mint utuh dengan batangnya, kamu bisa memakai cara ini, karena akan sangat efektif. Kamu hanya perlu menyiapkan wadah berupa loyang. Kemudian letakkan daun mint yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan dalam loyang atau piring besar. Lalu, simpanlah ke freezer selama 1 sampai 2 jam.

Sesudah membeku, kamu bisa menempatkannya ke wadah kedap udara atau plastik freezer. Cara tersebut bisa membuat daun mint tetap awet hingga 3 bulan.

5. Blender dan bekukan

ilustrasi daun mint yang diblender (unsplash.com/Jan Sedivy)

Kamu bisa memakai trik ini bila daun mint akan digunakan untuk tambahan makanan gurih. Cara ini memerlukan bahan seperti bawang putih, minyak zaitun, dan sejumlah stoples kecil.

Untuk caranya, kamu cuci terlebih dahulu daun mint, lalu keringkan. Kemudian haluskan semua bahan tadi dengan blender. Selanjutnya, tuangkan campuran daun mint ini ke dalam stoples. Lalu, taruh di dalam freezer.

Tips di atas bisa kamu terapkan untuk membuat daun mint tetap awet dan pastinya tahan lama. Kini kamu bisa menyimpannya dalam jumlah banyak, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us