Cara Menyimpan Kue Kering, biar Gak Mudah Berjamur

Selain opor ayam, Lebaran identik dengan kehadiran aneka kue kering yang menggoda selera. Biasanya kita terbiasa membeli kue kering dalam jumlah banyak. Alhasil, setelah Lebaran pun, kue kering masih tersisa cukup banyak.
Alhasil, kue kering jadi cepat melempem, bahkan berjamur, padahal baru beberapa hari disimpan. Hal ini tentu bikin kecewa, apalagi kalau kue-kue itu hasil buatan sendiri atau dibeli dengan harga yang tidak murah.
Penyimpanan yang kurang tepat bisa jadi penyebab utamanya. Misalnya karena wadah yang tidak kedap udara, kelembapan udara tinggi, hingga kontaminasi dari tangan atau alat yang tidak bersih saat pengemasan.
Untuk itu, kamu perlu memahami cara menyimpan kue kering dengan benar. Tips-tips berikut ini bukan cuma penting buat kamu yang hobi bikin kue, tetapi juga bagi yang ingin menjual atau menyajikan kue dalam jangka waktu lebih lama.

1. Pastikan kue benar-benar dingin sebelum disimpan

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menyimpan kue saat masih hangat. Padahal, suhu panas dari kue bisa menghasilkan uap air yang terperangkap di dalam wadah dan memicu tumbuhnya jamur. Jadi, pastikan kue benar-benar sudah dingin sempurna sebelum dipindahkan ke dalam stoples.
2. Gunakan wadah kedap udara

Stoples kaca dengan penutup karet atau plastik yang rapat sangat direkomendasikan untuk menyimpan kue kering. Wadah kedap udara membantu menjaga tekstur renyah kue dan mencegah udara lembap masuk yang bisa mempercepat proses pembusukan.
3. Hindari menggunakan tangan langsung

Saat memindahkan atau mengambil kue, usahakan tidak menggunakan tangan langsung. Gunakan sarung tangan plastik atau alat penjepit kue, agar kue tidak terkena bakteri dari tangan. Hal kecil ini ternyata bisa mencegah kue lebih cepat basi atau berjamur, lho!
4. Simpan di tempat sejuk dan kering

Jangan letakkan stoples kue di dekat sumber panas, seperti kompor atau terkena sinar matahari langsung. Simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas kue tetap optimal. Hindari menyimpan kue di kulkas, karena perubahan suhu bisa menyebabkan kue menjadi lembek atau berair.
5. Tambahkan silica gel atau tisu kering

Kamu bisa meletakkan silica gel food grade di dalam stoples atau menggunakan selembar tisu kering di dasar wadah. Fungsinya untuk menyerap kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan jamur tumbuh. Ingat, jangan mencampur silica gel langsung dengan kue, ya!
6. Jangan mencampur jenis kue dalam satu stoples

Setiap jenis kue punya kadar kelembapan dan aroma yang berbeda-beda. Misalnya menyimpan nastar dan kastengel dalam satu wadah. Hal ini akan membuat rasanya saling bercampur. Bahkan yang lebih parah, bisa mempercepat proses rusaknya kue. Pisahkan setiap jenis kue ke dalam stoples yang berbeda, ya!
7. Perhatikan masa simpan

Meskipun disimpan dengan cara tepat, kue kering tetap memiliki masa kedaluwarsa. Sebaiknya, beri label tanggal pada setiap stoples, agar kamu tahu kapan kue mulai disimpan dan bisa memperkirakan waktu terbaik untuk dikonsumsi.
Kue kering memang enak disantap kapan saja, tetapi penyimpanan yang kurang tepat bisa bikin semuanya sia-sia. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menjaga kelezatan kue lebih lama, sekaligus mencegah pemborosan karena kue rusak sebelum waktunya.
Selamat mempraktikkannya tipsnya!