5 Cara Menyimpan Labu Kuning biar Tahan Lama hingga 6 Bulan

- Labu kuning bisa disimpan hingga berhari-hari dengan cara yang tepat.
- Untuk labu kuning utuh, pastikan kering dan simpan di tempat gelap dengan suhu ideal.
- Potongan labu kuning bisa disimpan di freezer untuk bertahan 4 bulan hingga 1 tahun.
Labu kuning kerap menjadi pilihan sebagai bahan utama berbagai kudapan. Rasanya yang manis dan teksturnya lembut membuat labu kuning disukai banyak orang. Selain untuk kudapan, labu kuning juga bisa digunakan sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).
Sayangnya, labu kuning berukuran cukup besar dan sering tidak habis dalam sekali masak. Tenang dulu, kamu bisa menyimpan labu kuning yang masih utuh maupun sudah dimasak hingga berhari-hari, kok.
Lantas, bagaimana caranya? Simak cara dan tips menyimpan labu kuning di bawah ini, ya!
1. Simpan labu kuning utuh pada suhu ruang

Jika kamu punya labu kuning utuh yang sudah matang, pastikan tidak retak maupun terdapat bercak lunak. Pilihlah batangnya yang sudah kering dan keras. Kemudian, cuci dengan sabun dan air untuk menghilangkan kotoran serta bakteri.
Bilas dan keringkan hingga permukaannya benar-benar kering. Kemudian, simpan di tempat yang sejuk, kering, dan cukup gelap, suhu ideal antara 10-16 derajat Celsius. Alasi tempat penyimpanan dengan karton, jerami, atau kayu.
Jika kamu menyimpan lebih dari satu buah labu kuning, pastikan tidak bersentuhan antara buah satu dengan yang lain. Kamu juga perlu memastikan sirkulasi udaranya baik.
Periksa secara berkala, singkirkan labu yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Cara ini dapat membuat labu kuning bertahan hingga beberapa bulan.
2. Bekukan di dalam freezer

Berbeda lagi dengan labu yang sudah dikupas dan dipotong. Usahakan potongan labu kuning tersebut ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pisahkan pula dengan bijinya.
Selanjutnya, masukkan ke dalam kantung zip lock dan jangan mengemas dengan isian yang terlalu banyak, supaya potongannya tidak saling menempel. Kamu dapat menyimpan dan membekukannya di dalam freezer.
Cara ini dapat membuat labu kuning bertahan sekitar 4 bulan hingga 1 tahun, lho. Sayangnya, kamu tidak dapat mempertahankan cita rasanya seperti baru dikupas. Namun, tekstur labu kuning masih cukup terjaga setelah dikeluarkan dari freezer saat akan diolah.
3. Simpan di dalam wadah kedap udara

Jika hanya butuh waktu beberapa hari hingga seminggu untuk menghabiskan stok labu kuning. Sebaiknya simpan labu kuning di dalam wadah kedap udara. Masukkan labu kuning yang baru dipotong ke dalam wadah kedap udara.
Kamu juga bisa membungkus potongan labu kuning berukuran sedang dengan menggunakan plastic wrap. Kemudian, simpan di dalam kulkas pada bagian refrigerator atau chiller bawah.
4. Cara menyimpan labu kuning yang sudah dimasak

Kamu bisa menyimpan labu kuning yang sudah dimasak. Cara penyimpanannya mirip dengan labu yang masih segar. Masukkan labu yang sudah dimasak ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan di dalam kulkas.
Labu yang sudah dimasak ini seperti direbus dan belum diolah menjadi hidangan lainnya. Cara ini dapat membuat labu kuning berahan hingga sepekan.
5. Cara menyimpan labu kuning yang sudah dihaluskan

Mau bikin stok MPASI dari labu kuning? Kamu bisa menghaluskannya terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan sedikit air, kaldu, atau susu untuk menyesuaikan kekentalannya.
Kemas labu kuning tersebut dalam kantong atau wadah kedap udara. Kemudian, simpan di dalam freezer atau kulkas. Labu kuning bisa bertahan di kulkas selama sepekan, sedangkan yang dibekukan di dalam freezer bisa bertahan hingga enam bulan.
Demikian lima cara menyimpan labu kuning, supaya tidak mudah busuk dan tahan lama. Kamu dapat menyesuaikan dengan stok yang ada, mau disimpan saat masih utuh, sudah dipotong, maupun setelah dimasak. Semoga bermanfaat!