Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Sejarah Kerupuk, Pendamping Hidangan Nusantara yang Renyah

kerupuk (instagram.com/dewitunggalkerupukbanyuwangi)
kerupuk (instagram.com/dewitunggalkerupukbanyuwangi)

Kerupuk adalah salah satu hidangan pendamping di Indonesia. Rasa hidangan yang disajikan di meja makan ditambah dengan Kerupuk dapat membuat orang yang memakannya lebih bahagia dan rasanya pun lebih nikmat.

Di Indonesia, kerupuk sudah menjadi makanan wajib yang harus ada untuk pendamping makanan utama, tanpa kerupuk rasanya seperti ada yang kurang. Selain sebagai hidangan pendamping, kerupuk juga bisa dijadikan camilan. Harganya pun terbilang murah.

Berikut 10 fakta sejarah kerupuk yang hadir menjadi pendamping hidangan Nusantara. 

1. Dikutip dari sejarawan kuliner, Fadly Rahman, kerupuk sudah ada di Indonesia antara abad ke-9 dan ke-10 Mmasehi tepatnya di Tanah Jawa

kerupuk (instagram.com/dewi_menk)
kerupuk (instagram.com/dewi_menk)

2. Pada abad tersebut, ditemukan tulisan kerupuk rambak di sebuah Prasasti Batu Pura. Kerupuk rambak adalah kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau dan sapi

kerupuk rambak (id.m.wikipedia.org)
kerupuk rambak (id.m.wikipedia.org)

3. Di masa penjajahan, kerupuk pernah menjadi makanan pokok bagi penduduk Indonesia

kerupuk (id.wikipedia.org)
kerupuk (id.wikipedia.org)

4. Dahulu, kerupuk rambak dan kerupuk aci merupakan jenis kerupuk yang ada dan paling populer

kerupuk rambak (instagram.com/tulungagungtourism)
kerupuk rambak (instagram.com/tulungagungtourism)

5. Kerupuk rambak dihidangkan untuk para kasta atas seperti priyayi. Sementara untuk golongan rakyat biasa memakan kerupuk aci

kerupuk (instagram.com/__nanaina)
kerupuk (instagram.com/__nanaina)

6. Kerupuk mulai menyebar ke wilayah lain Indonesia hingga ke Semenanjung Melayu pada Abad ke-19 Masehi. Di waktu inilah orang-orang mewajibkan kerupuk agar selalu ada saat mereka makan

kerupuk (instagram.com/gisella_tania)
kerupuk (instagram.com/gisella_tania)

7. Dalam naskah Melayu karangan Sastrawan Melayu yang bernama Abdul Kadir Munsyi disebutkan kerupuk atau 'keropok' disukai penjajah Belanda pada masa kolonialisme Hindia Belanda lho!

kerupuk (instagram.com/iehanaukie)
kerupuk (instagram.com/iehanaukie)

8. Sahidin adalah seorang pengusaha Kerupuk pertama asal Tasikmalaya yang membuka pabrik kerupuknya di tahun 1930

kerupuk (instagram.com/purwaningsih_erna)
kerupuk (instagram.com/purwaningsih_erna)

9. Semakin berkembang, pegawai dari Sahidin banyak yang memutuskan untuk membuka usaha kerupuk mereka sendiri sehingga kerupuk tersebar luas di Indonesia dengan aneka ragam rasa

kerupuk (instagram.com/mesifors_shop)
kerupuk (instagram.com/mesifors_shop)

10. Sekarang, sudah banyak aneka ragam dari kerupuk di Indonesia. Ada kerupuk udang, kerupuk blek, kerupuk melinjo, kerupuk ikan, dan masih banyak lagi!

aneka kerupuk (instagram.com/_herlina_ng)
aneka kerupuk (instagram.com/_herlina_ng)

Nah, itu dia 10 fakta sejarah kerupuk yang selalu hadir menjadi pendamping hidangan Nusantara. Kerupuk apa nih yang jadi favoritmu? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us