Didominasi Benua Eropa, Inilah 10 Ciri Makanan Kontinental!

15 Jan 2024, 16:45 WIB

ilustrasi makanan kontinental (unsplash.com/Alexandru-Bogdan Ghita)

Makanan kontinental merupakan kelompok hidangan yang banyak dijumpai di negara-negara Eropa, Amerika dan Australia. Berdasarkan definisi dari Collins Dictionary, makanan kontinental secara spesifik merujuk pada aneka hidangan yang berasal dari Eropa barat seperti Prancis, Inggris, dan Jerman.

Sebagai bagian dari masyarakat Asia, makanan kontinental tentu saja sangat berbeda dengan makanan oriental atau yang berasal dari belahan dunia timur. Tahukah kamu apa saja yang menjadi ciri khas makanan kontinental? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Teknik memasak hidangan kontinental didominasi roasting, grilling, dan baking

ilustrasi baking (unsplash.com/Louis Hansel)

2. Dairy products seperti keju dan susu sangat umum digunakan dalam makanan kontinental

ilustrasi dairy products (unsplash.com/Waldemar)

3. Jenis minyak yang paling sering digunakan adalah olive oil

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)

4. Selain olive oil, butter juga jadi alternatif sumber lemak

ilustrasi butter (unsplash.com/Megumi Nachev)

5. Makanan kontinental kurang lengkap tanpa herbs seperti parsley, oregano, dan rosemary

ilustrasi parsley (unsplash.com/Lindsay Moe)

6. Pedas adalah cita rasa yang jarang ditemukan di hidangan kontinental

ilustrasi western cuisine (freepik.com/stockking)

7. Saus pada masakan kontinental berfungsi sebagai condiment atau pelengkap

ilustrasi western food dengan saus (freepik.com/jcomp)

8. Makanan kontinental dikenal minim rempah-rempah. Menggunakan kunyit, ketumbar, atau jintan? Jelas tidak ada

ilustrasi western food (unsplash.com/Hanxiao)

9. Jenis karbohidrat yang banyak digunakan adalah pasta, kentang, dan roti

ilustrasi roti (unsplash.com/Charles Chen)

10. Menu yang kerap dijumpai tentu saja aneka ragam salad dan sandwich

ilustrasi salad (unsplash.com/Christine Isakzhanova)

Secara umum, makanan kontinental memiliki cita rasa tidak pedas dan teknik memasak yang simpel. Selain itu, proses memasaknya juga menggunakan lebih sedikit minyak. Cocok nih buat kamu yang sedang mengurangi makanan gorengan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.