Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Daging Steak yang Cocok Dimasak oleh Pemula

ilustrasi jenis daging steak yang cocok untuk pemula (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Sirloin adalah pilihan tepat untuk pemula, mudah dimasak dan harga terjangkau.
  • Filet mignon memiliki tekstur super empuk dan mudah mendapatkan tingkat kematangan yang merata.
  • Ribeye memiliki marbling kaya yang membuatnya juicy, cocok dimasak dengan api besar.

Kalau kamu baru mulai belajar masak steak atau ingin menikmati steak buatan sendiri di rumah, memilih jenis daging yang tepat jadi langkah penting. Banyak orang ragu karena takut dagingnya terlalu keras atau gagal matang sempurna. Padahal, dengan memilih jenis daging yang cocok untuk pemula, kamu bisa menghasilkan steak yang enak.

Jenis steak yang ideal biasanya bertekstur lembut, mudah dimasak, dan tetap nikmat walau gak dimasak dengan teknik rumit. Kalau kamu baru mau memulai, cobalah memilih beberapa jenis daging steak yang cocok dimasak oleh pemula berikut ini.

1. Sirloin dikenal praktis, terjangkau, dan cocok untuk belajar

ilustrasi steak sirloin (pexels.com/Sirloin)

Sirloin jadi pilihan tepat buat kamu yang baru pertama kali masak steak. Potongan ini punya kombinasi seimbang antara cita rasa daging yang kuat, kelembutan yang cukup, dan kemudahan dalam pengolahan. Karena lemaknya gak terlalu banyak, kamu bisa memasaknya lebih mudah tanpa takut daging jadi terlalu berminyak.

Harga sirloin pun cenderung lebih bersahabat dan kamu bisa dengan mudah menemukannya di supermarket. Untuk hasil medium-rare, cukup masak sekitar 3–4 menit di tiap sisi, lalu diamkan sebentar sebelum disajikan.

2. Filet mignon yang super lembut

ilustrasi steak filet mignon (pexels.com/Malidate Van)

Kalau mengutamakan tekstur yang super empuk, filet mignon bisa jadi pilihan. Potongan ini berasal dari tenderloin yang lembut dan hampir bebas lemak. Karena karakternya yang halus, filet mignon tetap enak meski dimasak oleh tangan pemula sekalipun.

Bentuknya kecil dan seragam, sehingga gampang mendapatkan tingkat kematangan yang merata. Kamu hanya perlu memanggang sekitar 3 menit per sisi, lalu lanjutkan dengan panas sedang agar matang sempurna. Meski harganya cukup tinggi, kualitas rasa dan teksturnya gak akan bikin kamu kecewa.

3. Ribeye rasanya gurih dan juicy

ilustrasi steak ribeye (pexels.com/Geraud pfeiffer)

Ribeye terkenal dengan marbling-nya yang kaya, yaitu lemak di dalam serat daging yang bikin teksturnya juicy dan rasanya makin mantap. Karena lemak ini juga, ribeye lebih tahan terhadap kesalahan saat dimasak, sehingga tetap lezat meski teknik memasakmu belum mahir.

Steak ini paling cocok dimasak dengan api besar agar bagian luarnya berkerak dan lemaknya meleleh ke dalam. Hati-hati, jangan sampai apinya terlalu tinggi, karena bisa memicu flare-up. Kalau kamu suka daging tebal dan berkarakter, ribeye wajib dicoba!

4. New York Strip dikenal klasik, konsisten, dan mudah dimasak

ilustrasi New York strip (pexels.com/George Piskov)

New York Strip atau striploin menawarkan tekstur yang pas. Potongan ini mengandung cukup lemak untuk menjaga kelezatan, tapi gak sampai membuatnya terasa terlalu berat. Apalagi, bentuknya juga rapi bikin proses memasaknya mudah, deh.

Kamu bisa memanggang daging ini dengan suhu tinggi untuk menciptakan lapisan luar yang garing, lalu diamkan sebentar sebelum dipotong. Karena hasilnya cenderung konsisten dan rasanya kuat, banyak restoran menjadikan striploin sebagai andalan.

5. Flat iron jadi pilihan cepat dan ramah di kantong

ilustrasi flat iron steak (pexels.com/Beatriz Braga)

Kalau ingin pilihan yang murah tapi tetap lezat, flat iron bisa jadi solusi. Daging ini cukup lembut, punya rasa daging yang kuat, dan bentuknya tipis, jadi cepat matang. Buat kamu yang ingin sering latihan memasak steak, flat iron pilihan ideal karena gak bikin dompet menjerit.

Cukup masak selama 2–3 menit per sisi untuk hasil medium-rare, lalu iris tipis melawan serat daging agar tetap empuk saat dimakan. Karena cara masaknya praktis, flat iron cocok buat jadi menu andalan sehari-hari.

Memasak steak sendiri di rumah gak harus mahal dan sulit, apalagi kalau kamu tahu jenis daging yang cocok untuk pemula. Gak ada salahnya mulai dari yang paling simpel, nanti seiring waktu, kemampuanmu akan semakin berkembang. Jadi, sudah siap bereksperimen dan menyajikan steak favoritmu sendiri di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us