Indonesia mempunyai bermacam jenis keripik. Ada keripik buah yang biasanya terbuat dari apel, nangka, dan salak. Ada keripik sayur yang memanfaatkan daun bayam atau kangkung sebagai bahan utamanya. Selain itu, ada lagi keripik berbahan dari kulit hewan yang renyahnya juara.
Namun, berbeda hal dengan lima keripik berikut ini yang terbuat dari bahan-bahan unik. Apa saja, ya?
Tak seperti umumnya keripik yang sering dijadikan camilan, keripik melinjo atau emping biasanya jadi pelengkap untuk menikmati makanan seperti soto atau nasi goreng.
Keripik melinjo atau emping terbuat dari biji melinjo yang dicampur dengan bahan baku lainnya. Biji melinjo dipipihkan terlebih dulu sebelum dipertemukan dengan bahan lain. Selain rasa orisinal, sekarang mulai banyak emping dengan rasa-rasa, lho.
Tanaman pisang sama seperti kelapa yang serba guna karena setiap bagiannya dapat dimanfaatkan menjadi apapun. Tak terkecuali dengan batang pisang atau yang sering disebut gedebog pisang pun bisa dikreasikan menjadi keripik, lho.
Keripik batang pisang pada umumnya berbentuk persegi yang diiris tipis-tipis. Teksturnya amat renyah sehingga asyik banget dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Karena pada dasarnya tidak memiliki rasa, keripik batang pisang biasanya diberi taburan bubuk rasa ketika matang.
Sukun atau yang sering disebut juga dengan buah roti, masih satu jenis dengan nangka dan durian karena buahnya memiliki duri di bagian luar. Sering diolah menjadi gorengan, sukun juga mudah dijumpai sebagai keripik, lho.
Keripik sukun identik berwarna kuning terang dengan irisan yang cukup lebar. Tekstur keripik sukun renyah dengan rasa yang khas di lidah.
Oncom adalah makanan yang dibuat dari fermentasi kedelai dan identik berwarna kuning terang. Oncom sendiri sering dimanfaatkan orang Indonesia untuk diolah menjadi tumis, isian combro, sampai sambal.
Berkembangnya zaman, mulai banyak makanan inovasi dari oncom. Salah satunya keripik oncom. Keripik oncom dibuat dari oncom yang dilumuri adonan tepung berbumbu. Selain gurih, ada rasa sedikit asam khas oncom ketika menikmati keripik ini.
Buah nangka dan cempedak memiliki biji. Nah, biji nangka atau cempedak akrab dikenal dengan sapaan biji beton. Tak perlu dibuang saat menghabiskan buahnya karena biji nangka atau cimpedak bisa dimakan juga, lho.
Pada umumnya, biji nangka atau cempedak hanya dimakan dengan cara direbus sampai teksturnya empuk. Kini, biji nangka bisa dijumpai dalam wujud keripik dengan ukuran mini yang diiris tipis-tipis. Gak cuma itu, keripik biji nangka juga dibuat dengan varian rasa.
Itu tadi lima keripik khas Indonesia yang terbuat dari bahan baku paling unik. Bukan dari buah-buahan, sayuran, maupun kulit hewan. Kendati demikian, deretan keripik yang disebutkan tadi punya cita rasa yang khas, lho. Pernah coba?