Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Khas Vietnam yang Mengandung Babi di Dalamnya

pho (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Vietnam dikenal sebagai surga kuliner yang menyajikan hidangan-hidangan lezat dan kaya akan cita rasa. Namun, bagi kamu yang memiliki preferensi makanan tertentu, terutama yang menjauhi konsumsi babi, perlu ekstra hati-hati saat mencoba makanan khas Vietnam. 

Namun jangan khawatir, artikel ini akan membahas lima makanan khas Vietnam yang kemungkinan besar mengandung babi di dalamnya. Jadi, penasaran, kan? Yuk, simak agar perjalanan kulinermu di Vietnam tetap menyenangkan dan terhindar dari menu yang mengandung babi jika kamu tidak mengonsumsinya.

1. Banh mi

bánh mì (commons.wikimedia.org/The Hippie Triathlete)

Bánh mì, roti yang populer di Vietnam ini sering menjadi pilihan santapan pagi atau camilan yang memikat. Roti ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan pengaruh budaya Prancis di Vietnam, namun beberapa variasinya ternyata dapat mengandung daging babi.

Daging babi seringkali digunakan sebagai isian utama dengan tambahan ham atau bánh mì thịt nguội (daging babi dingin). Tidak hanya itu, saus mayones yang seringkali digunakan sebagai pelengkap juga bisa mengandung minyak babi.

Penting untuk berkomunikasi dengan penjual sebelum memesan bánh mì. Bertanya tentang isian yang digunakan dapat membantumu menghindari kejutan tidak menyenangkan. Kamu bisa mencoba variasi yang menggunakan ayam, seafood, atau telur sebagai alternatif lezat yang bebas dari bahan-bahan yang mungkin tidak sesuai dengan pilihan makananmu.

2. Pho

pho (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Phở, sejenis sup khas Vietnam yang terkenal ini biasanya dikenal dengan penggunaan daging sapi sebagai isian utamanya. Namun, perlu diingat bahwa beberapa tempat mungkin menyajikan varian phở dengan campuran daging sapi dan daging babi atau bahkan varian yang sepenuhnya menggunakan daging babi. Phở chín (dengan daging matang) atau phở tái (dengan daging setengah matang) adalah varian phở yang paling umum dijumpai.

Untuk menghindari daging babi dalam phở, pilihlah varian phở bò (dengan daging sapi) atau phở chay (vegetarian). Jika ingin menyesuaikan pesanan dengan tingkat kematangan daging, kamu dapat memilih antara phở chín bò atau phở tái bò untuk menciptakan pengalaman phở yang sesuai dengan selera dan preferensi makananmu. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual dengan ramah tentang variasi phở yang sesuai dengan pilihanmu.

3. Bun cha

bún chả (commons.wikimedia.org/Phương Huy)

Bún chả, hidangan tradisional Vietnam yang menyajikan bakso daging babi panggang, mie bún, dan saus kacang ini memiliki citarasa yang khas. Bakso daging babi yang dihidangkan biasanya terasa gurih dan lembut, menyatu dengan tekstur mie bún yang lembut. Hidangan ini sering diakui oleh pencinta kuliner karena perpaduan rasa yang lezat dan saus kacang yang memberikan sentuhan manis serta gurih. Namun, perlu diingat bahwa bakso daging babi menjadi bahan utama dalam bún chả ini.

Bagi kamu yang ingin menghindari daging babi, beberapa alternatif bisa menjadi pilihan. Beberapa penjual mungkin menawarkan varian bún chả dengan bakso non-babi atau menyediakan opsi tanpa daging babi. Kamu juga dapat menanyakan kepada penjual apakah saus kacangnya dibuat tanpa minyak babi. Dengan cara ini, kamu tetap dapat menikmati pengalaman rasa bún chả tanpa mengabaikan preferensi makananmu.

Selain itu, beberapa tempat juga menyajikan hidangan serupa, seperti bún thịt nướng (mie beras dengan daging panggang) atau bún đậu mắm tôm (mie beras dengan tahu dan saus udang) yang tidak menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya.

4. Banh xeo

bánh xèo (commons.wikimedia.org/pelican)

Bánh xèo, pancake Vietnam yang renyah dan lezat ini terbuat dari adonan beras, kelapa parut, dan air yang digoreng hingga garing. Hidangan ini sering diisi dengan campuran daging babi cincang, udang, dan kacang tauge. Meskipun rasanya menggoda, penting untuk menyadari bahwa daging babi adalah salah satu bahan utama dalam hidangan ini. Namun, untuk mereka yang mencari alternatif tanpa daging babi, beberapa tempat menawarkan varian bánh xèo vegetarian atau tanpa daging babi.

Bánh xèo vegetarian umumnya diisi dengan tauge, jamur, dan sayuran lainnya, menciptakan kombinasi rasa yang memuaskan dan tetap otentik. Alternatif ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati kelezatan bánh xèo tanpa perlu khawatir tentang kandungan daging babi.

Selain itu, beberapa penjual mungkin juga menyediakan bánh xèo dengan isian non-babi yang tetap lezat dan layak untuk kamu coba.

5. Banh cuon

bánh cuốn (commons.wikimedia.org/Casablanca1911)

Bánh cuốn, seiring dengan kepopulerannya dalam kuliner Vietnam, menjadi sebuah hidangan yang menarik dan unik. Hidangan ini terdiri dari gulungan tepung beras tipis yang diisi dengan beragam bahan seperti daging cincang, udang, dan jamur.

Meskipun di satu sisi menggoda lidah dengan kenyalnya gulungan tepung beras, kamu perlu waspada karena beberapa varian bánh cuốn dapat menggunakan daging babi sebagai salah satu isian utamanya. Sebagian besar penjual menyajikan bánh cuốn dengan saus gurih yang melengkapi citarasa hidangan ini. Meskipun rasa sausnya lezat, ada kemungkinan bahwa saus tersebut mengandung minyak babi.

Sejumlah penjual bánh cuốn menyediakan varian vegetarian atau non-babi yang sering disebut sebagai bánh cuốn chay dalam bahasa Vietnam. Variasi ini menggantikan daging babi dengan bahan-bahan nabati yang tetap memberikan kelezatan tanpa mengorbankan rasa. Selain itu, untuk menghindari saus yang mungkin mengandung minyak babi, kamu bisa mencoba meminta nước mắm chay sebagai pengganti saus kacang yang umumnya disajikan bersama bánh cuốn.

Jika kamu menjelajahi kuliner Vietnam dan ingin menghindari makanan yang mengandung babi, penting untuk selalu berkomunikasi dengan penjual dan memilih variasi makanan yang sesuai dengan preferensi makananmu.

Meskipun beberapa hidangan khas Vietnam menggunakan daging babi, masih banyak pilihan lezat dan autentik yang dapat dinikmati tanpa khawatir. Semoga informasi mengenai makanan khas Vietnam yang mengandung babi di atas bisa bemanfaat untuk kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us