Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Metode Diet 30-30-30 yang Viral Ampuh Turunkan BB

ilustrasi diet (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Di media sosial bertebaran berbagai tips diet yang diklaim efektif. Banyak selebgram atau influencer yang membagikan metode diet yang digunakan dan testimoni mereka selama menjalaninya. Salah satu yang viral dan dilakukan banyak orang adalah metode diet 30-30-30.

Sebagian orang telah mengenal metode diet 30-30-30, tetapi sebagian besar lainnya belum familier dengan jenis diet ini. Apakah metode benar-benar ampuh menurutkan berat badan dan bagaiman cara melakukannya? Selengkapnya, simak ulasan tentang metode 30-30-30 di bawah ini, yuk!

1. Sekilas tentang metode diet 30-30-30

Ilustrasi diet (pixabay.com/Tumisu)

Melansir dari Times of India, diet 30-30-30 merupakan salah satu metode diet yang bertujuan menurunkan berat badan dengan aturan kebiasaan sarapan 30 menit setelah bangun tidur, mengonsumsi 30 persen protein saat sarapan, dan berolahraga 30 menit sehari.

Metode ini digagas Tim Ferriss, penulis buku The 4-Hour Body. Namun, orang yang membuatnya viral di TikTok adalah seorang biolog bernama Gary Brecka.

Gary mengklaim teknik ini mampu membakar lemak dalam tubuh dan menurunkan berat badan, tanpa kehilangan massa otot. Selain itu, mental, fisik, dan gaya hidup pun menjadi sehat.

2. Sarapan 30 menit setelah bangun tidur

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Kampus Production)

Dalam metode diet 30-30-30, seseorang dianjurkan sarapan 30 menit setelah bangun tidur. Hal ini bertujuan untuk memulihkan metabolisme dan menjaga kadar gula darah, sehingga bisa fokus beraktivitas di pagi hari dan menjadi produktif.

Tak hanya itu, sarapan lebih awal juga akan bantu mengontrol nafsu makan, supaya tidak berlebihan pada siang hari, atau bahkan sepanjang harinya. Energi alami pada pagi hari pun akan didapatkan. Namun, kamu harus memerhatikan komposisi protein, lemak sehat, dan karbohidratnya, supaya tidak berlebih.

3. Konsumsi sarapan seimbang dengan 30 persen protein

Potret menu sarapan in room dining di Paiza Bay Suite, Marina Bay Sands, Singapura (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Mengonsumsi sarapan seimbang merupakan cara utama untuk mengelola berat badan secara efektif. Metode diet 30-30-30 berfokus pada persentase asupan protein saat sarapan, yakni sebanyak 30 persen.

Protein yang masuk ke dalam tubuh akan menciptakan rasa kenyang, melancarkan metabolisme, dan menurunkan berat badan, tanpa kehilangan massa otot. Contoh menu dengan kadar protein cukup yang bisa kamu santap saat sarapan adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan. Lemak dan karbohidrat sehat juga dapat bantu menyeimbangkan pola makan.

4. Berolahraga selama 30 menit setiap hari

Ilustrasi orang berolahrga (pexels.com/Zakaria Boumliha)

Olahraga rutin selama 30 menit setiap hari merupakan bagian penting dari metode diet 30-30-30. Tujuannya untuk bantu mempercepat metabolisme, membakar kalori, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Untuk hasil terbaik, kamu bisa latihan aerobik, jalan cepat, lari, bersepeda, dan angkat beban dalam intensitas rendah. Latihan aerobik bisa meningkatkan detak jantung dan membakar lemak, sedangkan angkat beban bisa untuk membangun massa otot.

Infografis metode diet 30-30-30 (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Meskipun metode ini tergolong relatif aman, tetapi sebaiknya kamu yang menerapkan metode diet 30-30-30 ini wajib berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi. Tujuannya untuk menghindari gangguan kesehatan dan risiko buruk lainnya, karena kebutuhan masing-masing tubuh kita bisa jadi berbeda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us