Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Diet yang Dijalani Mungkin Tidak Tepat

ilustrasi diet tidak tepat (pexels.com/Engin Akyurt)
Intinya sih...
  • Penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa merugikan metabolisme dan kesehatan jangka panjang.
  • Diet yang membuat tubuh lemah dan lemas menandakan kurangnya kalori, protein, atau lemak sehat.
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh diet rendah kalori atau kekurangan lemak sehat.

Diet adalah salah satu cara paling umum yang ditempuh banyak orang untuk mencapai tujuan kesehatan mereka, entah itu untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, atau memperbaiki kondisi kesehatan tertentu. Namun, tidak semua diet cocok untuk setiap orang.

Sering kali, orang tergoda oleh janji-janji diet yang menjanjikan hasil cepat tanpa mempertimbangkan apakah metode tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Bukannya merasa lebih baik, beberapa justru merasakan efek negatif yang tak diinginkan. Nah, bagaimana cara mengetahui bahwa diet yang kalian jalani mungkin tidak tepat? Berikut adalah lima tanda yang perlu kalian waspadai.

1. Penurunan berat badan terlalu cepat dan drastis

ilustrasi diet (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Penurunan berat badan yang terlalu cepat mungkin terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi ini bisa menjadi tanda bahwa diet kalian tidak sehat. Ketika tubuh kalian kehilangan berat badan dengan sangat cepat, biasanya itu bukan hanya lemak yang hilang, tetapi juga massa otot dan cairan. Ini bisa menyebabkan penurunan metabolisme, yang justru membuat kalian lebih sulit menurunkan berat badan di masa depan.

Selain itu, penurunan berat badan yang drastis sering kali diikuti dengan rasa lelah, pusing, dan masalah kesehatan lainnya. Jika kalian mendapati diri kehilangan lebih dari 1-2 kilogram per minggu tanpa upaya fisik yang sangat berat, itu bisa menjadi sinyal bahwa diet kalian tidak seimbang dan mungkin merugikan kesehatan jangka panjang. Pastikan kalian memilih diet yang lebih berfokus pada perubahan pola makan berkelanjutan dan penurunan berat badan yang stabil.

2. Kehilangan energi dan merasa lemas sepanjang hari

ilustrasi diet tidak tepat (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)

Salah satu tujuan utama diet adalah untuk meningkatkan kesehatan dan energi. Namun, jika kalian merasa lelah, lemas, atau bahkan mengalami penurunan energi yang signifikan sejak memulai diet, itu adalah tanda bahwa ada yang tidak beres. Tubuh membutuhkan kalori yang cukup dan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik. Diet yang terlalu rendah kalori atau terlalu ketat bisa menguras energi dan membuat kalian merasa lemas.

Bila kalian terus merasa lemah dan tidak bertenaga, ini bisa berdampak buruk pada produktivitas, suasana hati, dan kemampuan kalian untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pastikan kalian mengonsumsi cukup karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Diet yang seimbang akan memberikan energi yang stabil sepanjang hari tanpa menyebabkan rasa lemas atau kelelahan berlebihan.

3. Mengalami perubahan mood dan mudah marah

ilustrasi diet tidak tepat (pexels.com/Jan Kopřiva)

Diet yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi kesehatan mental kalian. Jika kalian merasa lebih mudah marah, cemas, atau bahkan depresi sejak memulai diet baru, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh kalian tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Kurangnya asupan kalori atau nutrisi penting seperti vitamin B, magnesium, dan omega-3 bisa berdampak negatif pada otak dan keseimbangan hormonal kalian.

Mood yang buruk bisa membuat kalian merasa tidak nyaman dan bahkan mempengaruhi hubungan dengan orang-orang di sekitar kalian. Selain itu, suasana hati yang negatif sering kali menjadi penyebab utama gagal diet karena kalian cenderung mencari makanan yang memberikan kenyamanan emosional. Pastikan diet kalian mencakup berbagai macam makanan yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan otak untuk berfungsi optimal.

4. Siklus menstruasi tidak teratur atau berhenti

ilustrasi diet tidak tepat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi wanita, siklus menstruasi adalah indikator penting kesehatan umum dan keseimbangan hormonal. Jika kalian mendapati siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali sejak memulai diet, ini adalah tanda peringatan besar. Diet yang terlalu rendah kalori atau kekurangan lemak sehat dapat mengganggu produksi hormon yang dibutuhkan untuk menstruasi normal.

Siklus menstruasi yang tidak teratur atau berhenti dapat berdampak pada kesuburan dan kesehatan tulang di kemudian hari. Jangan anggap enteng tanda ini. Tubuh kalian mungkin mencoba memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Mengonsumsi cukup kalori dan lemak sehat sangat penting untuk keseimbangan hormonal dan kesehatan reproduksi. Jika kalian mengalami masalah ini, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

5. Selalu merasa lapar dan tidak pernah kenyang

ilustrasi diet tidak tepat (pexels.com/Engin Akyurt)

Jika kalian selalu merasa lapar meskipun baru saja makan, ini bisa menjadi tanda bahwa diet kalian tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Diet yang terlalu rendah kalori atau mengabaikan kelompok makanan tertentu dapat membuat tubuh merasa kelaparan secara terus-menerus. Ini adalah cara tubuh memberi tahu bahwa kalian tidak mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal.

Merasa lapar terus-menerus tidak hanya membuat kalian merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan kebiasaan makan berlebihan atau cheat day yang berlebihan. Pastikan diet kalian mencakup makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk membantu kalian merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kalian bisa menjaga pola makan yang lebih seimbang dan tidak merasa lapar sepanjang waktu.

Memilih diet yang tepat adalah langkah penting dalam mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran kalian. Namun, penting untuk mendengarkan tubuh kalian dan memperhatikan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa diet kalian tidak sesuai. Penurunan berat badan yang terlalu cepat, kehilangan energi, perubahan mood, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan rasa lapar yang terus-menerus adalah sinyal bahwa kalian mungkin perlu menyesuaikan kembali pendekatan diet kalian.

Ingatlah, tujuan utama diet adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kalian secara keseluruhan, bukan membuat kalian merasa buruk atau tidak sehat. Jadi, selalu pilih diet yang seimbang dan berkelanjutan, serta konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan jika kalian merasa ada yang tidak beres.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YOOL ✶
EditorYOOL ✶
Follow Us