Mengenal Perbedaan Latte dan Mocca dari Rasa hingga Tekstur

Latte dan mocca sejatinya adalah dua minuman yang sangat berbeda. Latte sendiri adalah varian populer yang dibuat dari espresso, susu yang dikukus, lalu ada foam di bagian atasnya yang juga terbuat dari susu. Dan dalam bahasa Italia, caffee latte merujuk pada kopi susu sederhana.

Asal-usul latte dikabarkan sudah ada sejak abad ke-17 dan sangat populer di kalangan bangsawan Eropa. Kala itu, penemuan mesin espresso sudah ditemukan dengan hasil rasanya yang pahit dan pekat. Dan penambahan susu dalam kopi di masa itu memang sudah umum dilakukan.

Sedangkan mocca atau mocha, merupakan kopi yang tak cuma dicampur susu, tapi juga cokelat hitam atau sirup cokelat. Minuman ini biasanya disajikan hangat dan menjadi kesukaan orang Eropa kala musim dingin.

Mocca sendiri disebut-sebut berasal dari Al-Makha atau Mocha di Yaman yang merupakan kota perdagangan. Disebut mocha karena orang-orang dari seluruh dunia, yang pernah merambah Yaman, menyebut bahwa kopi di sana seperti ada rasa tanah atau cokelat.

Dari segi tekstur, latte memiliki karakter yang lebih lembut dan creamy karena dominasi susu panas dalam racikannya. Selain itu, latte juga lebih ringan sehingga mudah dinikmati oleh berbagai kalangan. Adanya lapisan busa tipis di atas permukaannya menambah sensasi halus sekaligus menarik saat diminum.

Berbeda dengan mocca yang sedikit lebih kaya. Minuman ini memiliki tekstur sedikit lebih kental karena ada campuran cokelat dan susu, memberikan kesan manis dan padat di lidah.

Perbedaan bisa dirasakan juga pada aromanya. Latte menghadirkan wangi susu yang lembut berpadu dengan aroma espresso meski tak terlalu tajam. Sedangkan mocca, punya perpaduan aroma kopi dan cokelat yang lebih kuat dan sensasi menggoda.

Dari sisi tingkat kafein, latte umumnya memiliki kadar kafein yang sedikit lebih tinggi. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari komposisinya yang hanya terdiri dari espresso dan susu. Sebaliknya, mocca memiliki tingkat kafein yang lebih rendah karena adanya tambahan cokelat yang menyeimbangkan intensitas kopi.

Satu hal dari latte yang membuatnya semakin terkenal adalah adanya sentuhan art yang diciptakan oleh barista. Mulai dari gambar hati, angsa, sampai panda digambarkan di atas foam sehingga menambah kesan menarik. Dari sini latte bukan hanya sekadar kopi, tapi juga seni.

Ada juga yang menambahkan bubuk kayu manis untuk aroma yang lebih kuat dan hint pedas atau penambahan sirup vanila hingga caramel demi perpaduan rasa yang lebih manis.

Sedangkan mocca, penyajiannya lebih disesuaikan apakah akan panas atau dingin. Apabila akan disajikan panas, bisa menambahkan saus white chocolate bukannya dark chocolate. White chocolate akan membuat rasa yang lebih manis plus creamy.

Namun kalau ingin yang versi dingin, bisa dibuat lebih kental dengan teknik blended dan menghasilkan variasi bernama Mocha Frappé. Menu lain adalah dari mocha yang laik dicicipi adalah mocha affogato. Minuman mewah yang menuangkan espresso panas dan saus cokelat yang kaya rasa di atas satu sendok es krim vanila atau cokelat.

Secara keseluruhan, perbedaan latte dan mocca terletak pada komposisi, rasa, serta karakter masing-masing minuman. Latte hadir dengan cita rasa lembut dan creamy, sedangkan mocca menawarkan sensasi manis dengan aroma cokelat yang khas. Kalau kamu, lebih suka latte atau mocca, nih?