10 Oleh-oleh Khas Jombang Ini Praktis Dibawa Pulang

Jenang kupas merupakan salah satu oleh-oleh khas Jombang yang paling populer dan banyak diburu terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

Terbuat dari adonan kelapa muda, tepung terigu, tepung ketan, dan gula pasir, jenang kupas memiliki rasa manis dengan aroma kelapa muda yang khas. Teksturnya kenyal dan lembut. Harga jenang kupas dibanderol mulai dari Rp15.000.

Oleh-oleh khas Jombang yang satu ini dinamakan tahu pong karena pada bagian tengah tahunya kosong. Tahu pong paling enak disantap saat masih panas bersama dengan cabai, saus, atau sambal petis. Harganya dibanderol mulai dari Rp19.000.

Kamu wajib membeli jambu bol gondang manis saat berkunjung ke Jombang karena buah yang satu ini tidak bisa kamu temukan di daerah lain. Rasanya yang manis membuat jambu ini memiliki kulit berwarna merah dengan daging buah berwarna putih dan tekstur yang empuk. Harganya Rp50.000 per kilogram.

Oleh masyarakat lokal, kerupuk beras khas Jombang disebut gendar. Seperti namanya, oleh-oleh khas yang satu ini terbuat dari adonan nasi yang telah ditumbuk hingga halus kemudian diberi bumbu dan rempah-rempah.

Rasanya yang gurih dan khas membuat kerupuk beras bisa kamu temukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional atau pusat oleh-oleh di Jombang. Harganya mulai dari Rp10.000 per bungkus.

Seperti namanya, oleh-oleh khas Jombang ini terbuat dari ketan dan gula karamel. Teksturnya yang lengket dengan rasa manis yang dominan, bentuk brondong ketan ada yang persegi panjang dan bulat. Harganya dibanderol mulai dari Rp10.000.

Dinamakan donat kampoeng karena pengolahannya masih menggunakan cara tradisional. Namun, rasanya tidak kalah dengan donat yang dibuat secara modern, lho. Kini donat kampoeng memiliki beragam jenis topping yang bisa kamu pilih sesuai selera. Harganya Rp3.000 per biji.

Tersedia dua varian bolu plemben, yaitu kering dan basah. Untuk varian bolu plemben kering harus melalui proses pemanggangan dua kali, sedangkan bolu plemben basah cukup dipanggang sekali.

Teksturnya pun berbeda meski rasanya sama-sama manis. Bolu plemben kering lebih renyah, sementara bolu plemben basah lebih empuk. Harganya berkisar Rp10.000.

Tampilannya seperti pia dari Jogja, bedanya tekstur pia khas Jombang lebih lembut dan empuk. Rasanya manis. Selain kacang hijau, saat ini terdapat berbagai varian isi kue pia, seperti durian, coklat, keju, dan lain-lain. Harganya dibanderol mulai dari Rp15.000.

Selain kue dan camilan, kamu juga bisa membeli suvenir khas Jombang untuk oleh-oleh, salah satunya manik manik kaca. Suvenir yang banyak diburu oleh wisatawan ini terbuat dari pecahan kaca yang telah melalui proses daur ulang hingga bentuknya menjadi lebih cantik.

Harga manik-manik kaca dibanderol mulai dari Rp10.000, tergantung dari jenis dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Perbedaan onde-onde khas Jombang dengan onde-onde dari daerah lain adalah pada jenis isiannya. Jika biasanya isian onde-onde menggunakan kacang hijau, lain halnya dengan onde-onde khas Jombang yang menggunakan isian kacang merah. Oleh-oleh ini dijual dengan harga Rp18.000 per porsi.

Nah, itulah oleh-oleh khas Jombang paling populer yang bisa kamu bawa pulang untuk keluarga di rumah. Jadi, kamu sudah tahu ingin membeli apa?