Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Ragam Rebusan Khas Korea yang Rasanya Sulit Dilupakan

maeuntang (instagram.com/friendlywhendrunk)

Korea Selatan terkenal dengan berbagai menu rebusannya yang hanya dilihat dari tampilannya saja tampak menggoda. Rebusan khas negara ini biasanya terdiri dari berbagai daging, beragam jenis ikan, atau bisa juga ditambahkan dengan aneka sayuran.

Yang membuat tampilannya makin menggoda adalah warna rebusan yang cenderung merah. Kuah rebusan juga terbuat dari berbagai bumbu pilihan yang menimbulkan aroma yang sedap. Berikut enam rebusan khas Korea Selatan yang bikin ketagihan.

1. Sundubu jjigae

sundubu jjigae (instagram.com/merry.ig)

Sundubu jjigae merupakan semur tradisional Korea yang mempunyai banyak versi. Terdapat beragam bahan lainnya, namun dasar dari rebusan ini adalah tahu mentah. Hal tersebut disebabkan karena tahu mempunyai tekstur yang lembut dan halus.

Selain tahu, ada pula bahan tambahan lain seperti daging sapi atau berbagai makanan laut. Terkadang kedua tambahan tersebut dapat digunakan dalam rebusan secara bersamaan. Sementara itu, penambahan sayuran yang paling sering digunakan adalah bawang, zucchini, daun bawang, jamur, dan bawang putih.

2. Doenjang jjigae

doenjang jjigae (instagram.com/mykoreankitchen)

Doenjang jjigae menggunakan bahan utama berupa pasta kedelai yang difermentasi. Terdapat beragam variasi dalam rebusan ini. Namun yang paling umum terbuat dari kaldu beraroma yang diperkaya dengan air beras, ikan teri, rumput laut, dan pasta kedelai dalam jumlah banyak.

Untuk membuatnya makin kaya rasa, maka dapat pula ditambahkan dengan sayuran yang mencakup zucchini, bawang, daun bawang, dan lobak. Tambahan seperti tahu, daging, atau makanan laut juga sering digunakan.

3. Maeuntang

maeuntang (instagram.com/friendlywhendrunk)

Maeuntang merupakan sup ikan yang memiliki rasa yang pedas. Sup dengan aroma yang sedap ini umumnya terbuat dari ikan air tawar atau air asin seperti kakap merah, pollock, cod, monkfish, atau sea bass. Cara pembuatannya yaitu ikan dipotong-potong, lalu direbus ke dalam kaldu berbasis ikan teri bersama dengan sayuran.

Tahu, mi, jamur siratake juga dapat ditambahkan ke dalam rebusan.  Selanjutnya hidangan diberi bumbu berupa pasta cabai gochujang dan bubuk cabai. 

4. Kimchi jjigae

kimchi jjigae (instagram.com/colorful.palate)

Kimchi jjigae merupakan rebusan yang bahan utamanya adalah kimchi. Komponen penting lainnya adalah tahu yang dipotong dadu, daging babi, atau makanan laut. Sementara itu, bahan seperti daun bawang dan sayuran lain seperti kentang atau zucchini juga biasanya ditambahkan.

Makanan ini menjadi salah satu makanan yang paling umum yang dihidangkan di Korea Selatan. Rebusan ini secara tradisional dihidangkan sebagai makanan bersama dan harus selalu panas.

5. Budae jjigae

budae jjigae (instagram.com/vegan_marge)

Budae jjigae merupakan makanan berupa rebusan yang mencampurkan kaldu rumput laut dan ikan teri dengan kimchi, kacang panggang, spam, dan sosis hot dog. Untuk memperkaya rasa, juga diberi tambahan seperti mi ramen, babi, mi kentang, kue beras, atau tahu.

Terkadang banyak orang yang menambahkan pangsit, acar mentimun, jamur siratake, hingga daun bawang ke dalam budae jjigae.

6. Gopchang jeongol

gopchang jeongol (instagram.com/allonsy380)

Gopchang jeongol merupakan hotpot tradisional Korea Selatan yang bahan utamanya adalah babat daging sapi serta usus kecil yang disebut dengan gopchang. Bahan-bahan lainnya adalah kaldu sapi beraroma, pasta gochujang, babat yang sudah dimasak dan diiris, bawang bombay, daun bawang, bawang putih, jahe, wortel, jamur, atau bisa juga ditambahkan dengan sayuran lainnya.

Karena memerlukan banyak bahan dan juga membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, maka umumnya hidangan ini banyak dinikmati di restoran khusus. Makanan ini juga umumnya dihidangkan bersamaan dengan nasi.

Hidangan rebusan asal Korea Selatan ini membuat badan seketika hangat saat menyantapnya. Selain itu, kuahnya yang beraroma juga membuat makanan kian nikmat nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us