Rahasia CEO Chatime Jaga Kualitas Bisnis, Pilih Sistem Satu Komando
Jakarta, IDN Times - Memiliki lebih dari 500 outlet yang dioperasikan sendiri, CEO Chatime part of F&B ID Devin Widya Krisnadi, mengungkapkan alasan menerapkan sistem satu komando dibandingkan franchise, yang di mana jika operasi sendiri, semua brand berada di satu komando, sementara franchise memiliki banyak owner.
Devin memiliki prinsip bahwa melakukan sesuatu untuk jangka panjang, tak masalah jika pelan-pelan, karena untuk menjaga kualitas. Meski franchise bisa membangun bisnis dengan cepat, namun ia perlu menjaga kualitas dan jangka panjang.
"Kita percaya dengan operasi bisnis seperti itu bisa running lama, karena bisnis itu bukan running paling cepat, tetapi running paling lama," kata Devin dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 yang digelar IDN Media, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Ia juga menyatakan bahwa lebih banyak mendapatkan berkah dibandingkan beban dalam menjalani bisnis ini, karena memiliki anak-anak muda yang punya semangat berbeda.
Khususnya Chatime yang sudah ada 12 tahun di Indonesia, sementara Kawan Lama Group sudah berdiri 70 tahun, sehingga mereka memiliki wisdom dalam bisnis. Maka dari itu, mereka memiliki second generation, karena biasanya anak-anak muda memiliki semangat berbeda.
"Kalau kita gak dapat bantuan dari mereka, bisa susah ekspansi, contohnya kita baru buka GoGo Curry berkat dukungan dari grup, jadi lebih banyak berkahnya dan disyukuri," katanya.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
