Sederet Fakta Menarik Kue Keranjang, Makanan Khas Imlek

Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru Cina atau yang dikenal dengan sebutan Imlek. Salah satu makanan yang wajib ada pada saat perayaan Imlek adalah kue keranjang. Kue keranjang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula.
Di balik teksturnya yang legit dan rasanya yang manis, kue keranjang menyimpan sederet fakta-fakta menarik yang wajib kamu ketahui. Mau tahu lebih dalam mengenai kue keranjang? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
1. Memiliki nama lain nian gao

Dalam bahasa Cina kue keranjang disebut dengan nama nián gāo. Nián bermakna 'tahun' dan gāo bermakna 'kue' sehingga nián gāo dapat diartikan sebagai kue tahunan. Kata gāo juga dapat diartikan sebagai 'tinggi' sehingga dapat dimaknai bahwa kue keranjang melambangkan peningkatan, pertumbuhan, serta harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
2. Disebut kue keranjang karena dicetak di keranjang

Di Indonesia, nián gāo lebih dikenal dengan sebutan kue keranjang. Asal mula penyebutan kue keranjang karena pada zaman dahulu kue keranjang dibuat dengan dicetak pada keranjang-keranjang kecil berbahan dasar rotan.
3. Dipercaya sebagai persembahan untuk Dewa Dapur

Dilansir dari nationsonline.org, kue keranjang dibuat sebagai bentuk persembahan untuk Zào Jūn atau Dewa Dapur seminggu sebelum tahun baru Imlek. Setiap tahunnya, Zào Jūn bertugas untuk menyerahkan laporan tahunan mengenai perilaku setiap anggota keluarga kepada Kaisar Giok. Kemudian Kaisar Giok akan memberi hadiah atau hukuman berdasarkan laporan tersebut. Untuk menghindari Zào Jūn memberi laporan yang buruk, orang-orang akan membuat kue keranjang yang manis untuk menutup mulutnya.
4. Warnanya melambangkan kekayaan

Kue keranjang memiliki warna kuning dan putih yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran. Warna kuning melambangkan emas. Sementara warna putih melambangkan perak.
5. Bisa tahan hingga beberapa minggu bila disimpan di kulkas

Kue keranjang yang disimpan pada suhu ruangan hanya akan tahan selama beberapa hari. Namun, ada cara untuk membuat kue keranjang lebih awet dan tahan lama yaitu dengan disimpan di kulkas. Apabila kue keranjang disimpan di kulkas, maka kue tersebut akan tahan hingga beberapa minggu.
6. Bisa diolah menjadi beragam menu masakan

Selain dapat dimakan langsung, kue keranjang juga dapat diolah kembali menjadi berbagai kreasi menu masakan. Mulai dari digoreng tepung, dibuat kolak, dijadikan bubur sumsum, dan masih banyak kreasi makanan lainnya.
Itu tadi sederet fakta mengenai kue keranjang yang menjadi kudapan khas saat perayaan Imlek.