Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Gunakan Daun Suji untuk Pewarna Makanan agar Cantik dan Harum

air daun suji (instagram.com/fatimah_fahra2010)
air daun suji (instagram.com/fatimah_fahra2010)

Daun suji dikenal sebagai pewarna alami pada makanan, biasanya digunakan pada jajanan tradisional maupun kue kekinian. Perbedaannya dengan daun pandan adalah warna hijau dari daun suji hasilnya jauh lebih pekat.

Meski begitu, penggunaan daun suji harus hati-hati karena bahan pewarna alami yang satu ini mudah sekali rusak dan pudar. Apalagi jika dipanaskan pada suhu yang tinggi. Tapi kamu jangan khawatir sebab IDN Times akan membagikan tiga tips menggunakan daun suji sebagai pewarna makanan yang tepat. Disimak sampai selesai, ya.

1. Haluskan daun suji terlebih dahulu

daun suji (instagram.com/jopa_green)
daun suji (instagram.com/jopa_green)

Sebelum proses berlangsung, terlebih dahulu pastikan bahwa daun suji milikmu memiliki kualitas yang baik. Ciri-cirinya yaitu memiliki warna hijau yang segar dan cerah, tekstur daun tebal dan tak layu, serta saat daunnya digosok atau sedikit diremas tercium aroma harum dan segar. Selain itu juga tidak terdapat bercak berwarna cokelat atau kuning pada permukaan daun yang menandakan kebusukan.

Setelah memastikan kualitas daun suji, sekarang kamu harus mencucinya hingga bersih. Lalu haluskan menggunakan ulekan atau blender. Jika menginginkan warna yang lebih cantik lagi, pada proses ini kamu bisa mencampurnya dengan daun pandan. Air kapur sirih pun bisa kamu tambahkan agar warna yang dihasilkan lebih awet atau tak cepat pudar.

Selanjutnya rebus dengan air hingga warnanya berubah menjadi hijau tua. Kemudian saring dan dinginkan cairan daun suji tersebut. Gunakan ekstrak ini secukupnya pada makanan buatanmu agar warna yang dihasilkan sesuai selera.

2. Segera gunakan setelah dibuat

daun suji (instagram.com/yohanasproject)
daun suji (instagram.com/yohanasproject)

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, warna air daun suji mudah sekali pudar dibandingkan dengan daun pandan. Kemudian warnanya akan berubah menjadi kecokelatan jika dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Kalau tak ingin mengalami hal tersebut, maka air daun suji harus segera kamu gunakan.

Selain menjadi pewarna alami pada makanan, daun suji juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh, mulai dari mengurangi stres hingga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal tersebut dikarenakan kandungan antioksidan pada daun suji cukup tinggi.

Nah, demi mempertahankan khasiat dan memaksimalkan manfaat yang akan kamu dapatkan itulah maka daun suji harus secepatnya digunakan.

3. Perhatikan penggunaannya dengan baik

air daun suji (instagram.com/ini.maminana)
air daun suji (instagram.com/ini.maminana)

Cara menggunakan air daun suji bukan hanya ditambahkan seperlunya saja ke dalam makanan yang sedang kamu buat, tapi juga bisa menggantikan air pada resep. Sayangnya, warna hijau cerah dari daun suji tak bisa bertahan lama. Apalagi jika dimasak dalam suhu yang sangat tinggi. Maka dari itu, disarankan memasak air daun suji menggunakan suhu kecil saja.

Setiap makanan atau minuman yang telah diberi daun suji pasti memiliki warna dan aroma yang khas. Jadi, jika cara penggunaannya tepat maka makanan dan minuman buatanmu akan tampak menarik dari segi warna dan rasa.

Jangan ragu bereksperimen dengan berbagai cara saat menggunakan daun suji. Kamu bisa memulainya dengan proporsi yang lebih kecil. Misalnya mencampurkan daun suji ke dalam susu, es krim, dan beragam kue.

Gimana, tiga tips di atas mudah dipahami, bukan? Diharapkan dengan mengikuti semua tips di atas, kamu bisa memanfaatkan daun suji secara kreatif sebagai pewarna alami pada hidangan buatanmu. Jadi, tampilan makanan pun memiliki warna menarik dan aroma yang khas, deh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Mayang Ulfah Narimanda
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us