5 Tips Memasak Sagu Mutiara biar Gak Lengket dan Hemat Gas

Sebelum dimasak, pastikan kamu memilih sagu mutiara yang masih utuh dan berkualitas. Coba amati dengan saksama di kemasan sagu mutiara terdapat serbuk menyerupai tepung atau tidak. Jika, iya, sebaiknya kamu memilih kemasan sagu mutiara yang lain.

Serbuk menyerupai tepung dalam kemasan sebagai pertanda bahwa terdapat sagu mutiara yang hancur. Hal ini dapat membuat sagu mutiara lengket setelah dimasak. Selain itu, sagu mutiara yang tampak utuh saat mentah bisa jadi mudah hancur saat dimasak dengan suhu tinggi.

Setelah memilih sagu mutiara yang masih utuh, keluarkan dari kemasan dan masukkan ke dalam wadah kering. Sagu mutiara tidak tahan lama, sehingga masak seperlunya saja. Sisanya dapat disimpan kembali di tempat yang kering dan tidak lembap agar tidak mudah hancur.

Kamu tidak perlu mencuci maupun merendam sagu mutiara sebelum memasaknya. Alih-alih membuat sagu mutiara cepat matang, mencuci dan merendam justru membuatnya lengket serta mudah hancur. Meski nanti akan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, tapi sagu mutiara yang tidak direndam dapat mengembang sempurna.

Sebelum memasak sagu mutiara, rebus air hingga mendidih. Kamu dapat menggunakan 600 ml hingga 1 liter air untuk 100 gram sagu mutiara. Rebus air menggunakan api sedang hingga besar sampai benar-benar mendidih.

Hindari menambahkan sagu mutiara bersamaan maupun sebelum air mendidih agar tidak lengket dan bisa mengembang sempurna ketika dimasak. Setelah air benar-benar mendidih, saatnya menambahkan sagu mutiara.

Ketika air sudah mendidih, masukkan sagu mutiara ke dalam panci. Rebus bersama air selama 5 menit, pastikan panci dalam kondisi tertutup. Kamu tidak perlu mengaduknya, meski ada beberapa butir sagu mutiara yang terapung.

Setelah 5 menit, sagu mutiara belum matang. Namun, matikan api dan biarkan tetap di atas kompor dalam kondisi tertutup. Diamkan selama 30 menit, suhu di dalam panci yang masih panas membuat proses pematangan sagu mutiara tetap berlangsung.

Sagu mutiara masih belum matang, ditandai dengan adanya warna putih pada bagian tengahnya. Setelah itu, rebus kembali selama 7 menit sambil sesekali diaduk agar tidak lengket. Kemudian, matikan api dan biarkan dalam kondisi tertutup hingga cukup hangat.

Jika kamu ingin membuat bubur sagu mutiara, maka tambahkan gula pasir pada proses merebus terakhir. Kemudian aduk dan biarkan gula pasir larut. Setelah itu, tidak perlu disiram menggunakan air dingin dan dapat disajikan dengan santan.

Sagu mutiara yang telah direbus kedua kali selama 7 menit ada yang sudah matang, ditandai dengan warnanya yang bening. Namun, kadang ada beberapa yang masih belum matang. Jika sagu mutiara sudah matang sempurna saat rebusan terakhir, sebaiknya menghentikan proses pematangan dengan menyiramnya menggunakan air matang yang dingin atau memiliki suhu ruang.

Berbeda lagi kalau setelah direbus selama 7 menit, tapi masih ada sagu mutiara yang belum matang. Kamu bisa menambah waktu merebusnya atau membiarkannya dalam kondisi tertutup hingga hangat atau suam-suam kuku. Hal ini dilakukan, supaya sagu mutiara tidak lengket.

Setelah itu, pisahkan sagu mutiara dan air dengan cara disaring hingga tiris. Kamu pun bisa mengolahnya lebih lanjut sebagai campuran es maupun dessert. 

Demikian tips memasak sagu mutiara agar tidak lengket dan hemat gas. Kamu gak perlu merendam maupun sering mengaduknya. Cukup mengecek tingkat kematangan dan usahakan untuk tetap dalam kondisi panas maupun hangat saat api dimatikan. Selamat mencoba!