Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Membeli Daging Beku secara Online, biar Gak Zonk

ilustrasi daging beku (unsplash.com/Victoria Shes)

Daging beku bisa bertahan lama tanpa terurai bakteri atau jamur. Penyimpanannya pun mudah, cukup disimpan di dalam freezer saja. Hal ini membuat banyak orang memilih membeli daging beku untuk bahan masakan sehari-hari.

Selain awet, membeli daging beku tidak perlu ke luar rumah, apalagi repot-repot harus pergi ke pasar. Cukup duduk manis buka smartphone, kemudian pesan di toko online yang terpercaya. Di balik kemudahannya, tentunya ada hal yang wajib diperhatikan sebelum membeli daging beku secara online.

Berikut tujuh tips membeli daging beku online, agar dagingnya aman dikonsumsi dan tetap awet. Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Ketahui jelas informasi perusahaan produsen asli

ilustrasi peternakan sapi (unsplash.com/Alwi Hafizh A)

Hal paling mendasar yang harus kamu lakukan adalah riset informasi tentang produsen asli dari daging beku yang hendak kamu beli. Penting untuk mengetahui bagaimana hewan diperlakukan sebelum dan selama proses pemotongan.

Informasi ini seharusnya ada di situs toko dan mudah ditemukan. Sebab, banyak rumah potong ilegal yang menjual daging yang gak berkualitas, atau bahkan tiren alias mati kemaren.

Banyak perusahaan ternak yang mungkin menggunakan metode kurang tepat dalam proses ternak hewan. Informasi tentang perawatan ternak juga perlu kamu cari tahu demi memastikan daging yang ingin dibeli tidak berasal dari hewan berpenyakit.

2. Baca deskripsi produk dengan teliti

ilustrasi seseorang membaca deskripsi produk di toko online (unsplash.com/Christin Hume)

Idealnya, toko wajib mencantumkan deskripsi produk yang jelas dan detail pentingnya. Nah, jika deskripsinya gak jelas atau sama sekali kosong, bisa dibilang tokonya red flag!

Jangan tertipu sama omongan "grade A" atau "high quality" saja. Cari toko yang bisa menjelaskan detail tentang ukuran kualitas dagingnya. Jika mereka pakai sistem grading seperti USDA, biasanya aman, kok. Semakin tinggi kualitasnya, ketahanan produk semakin terjamin.

3. Jangan mudah tergoda harga yang murah

ilustrasi diskon harga murah (freepik.com/rawpixel.com)

Ingat, harga murah belum tentu kualitasnya terjamin! Cek dulu bagaimana proses pengolahan dagingnya hingga cara pembekuan daging. Setelah itu, bandingkan antara harga dan kualitas yang ditawarkan. 

Pilih yang sesuai bujet dan harganya masuk akal. Cocokkan dengan harga pasaran saat ini. Diskon boleh dikejar, tapi jangan sampai kesehatan yang jadi korban, ya!

4. Crosscheck dengan baca review pembeli lainnya

ilustrasi review pembeli (freepik.com/freepik)

Testimoni pelanggan lain bisa sangat membantu saat memutuskan di mana kamu harus membeli daging. Hal yang sama berlaku untuk membeli daging segar secara online.

Mayoritas toko online memiliki kolom ulasan atau review yang bisa dilihat semua orang. Pembeli lain juga bisa memberikan ulasan dari produknya.

Di kolom review inilah, kamu harus teliti membaca semua ulasan dan ratingnya. Siapa tahu pengalaman orang lain bisa bantu kamu menilai reputasi toko. Jika banyak ulasan negatif, mending langsung skip aja ya!

5. Pilih pengiriman yang aman

ilustrasi pengiriman online (freepik.com/rawpixel.com)

Daging itu gampang rusak ketika suhunya kurang tepat. Kamu harus mencari pengiriman yang aman. Daging beku memang cukup awet dibandingkan daging segar. Namun, tetap saja gak boleh kelamaan di suhu yang terlalu tinggi.

Pilihlah pengiriman instan, supaya dagingnya tetap beku dan cepat sampai. Biasanya ada dua pilihan, yakni instan (sampai dalam 3 jam) atau same day (sampai dalam 8 jam).

Perlu dicatat bahwa kemungkinan pengiriman online bisa terjadi penundaan, karena beberapa faktor. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya buat opsi untuk mengganti dengan pihak pengiriman lain.

6. Menggunakan ice pack saat pengiriman

ilustrasi ice pack (freepik.com/racool_studio)

Untuk memastikan kesegaran dan keamanan dagingmu saat pengiriman same day, sebaiknya gunakan ice pack. Pasalnya, daging akan berada di perjalanan selama berjam-jam.

Selain itu, sulit memprediksi berapa lama driver akan mengantarkan pesanan. Bisa saja driver keliling mencari alamatmu yang lumayan memakan waktu.

Nah, penggunakan ice pack akan membantu menjaga suhu daging tetap ideal selama perjalanan. Jadi, dagingmu tetap awet sampai tiba di alamat tujuan.

7. Pakai box sterefoam

ilustrasi boks sterefoam (paxels.com/withatices)

Untuk pengiriman daging beku ke luar kota, direkomendasikan menggunakan boks styrofoam. Hal ini karena styrofoam mampu menjaga daging tetap beku hingga enam jam. Dalam boks styrofoam, diisi lagi dengan ice pack yang banyak, agar tetap dingin dan suhunya terjaga dengan baik.

Sebaiknya tetap prioritaskan memilih toko di dalam kota yang sama denganmu, ya. Tujuannya untuk menghindari risiko-risiko yang tak diinginkan. Daging pun gak terlalu lama di perjalanan atau suhu ruangan.

Itulah tips-tips yang bisa dapat praktikkan saat membeli daging beku secara online. Semoga dapat membantumu yang sedang mempertimbangkan membeli daging beku, terutama secara daring, ya!

Penulis: Nethania Romauli 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kim Caca
Dewi Suci Rahayu
Kim Caca
EditorKim Caca
Follow Us