5 Tips Membuat Kue Kacang Pakai Teflon, Hasilnya Renyah!
- Memanggang kue kacang di teflon butuh kesabaran ekstra dengan api kecil agar matang merata tanpa gosong.
- Gunakan alas di dasar teflon untuk mencegah lengket, seperti kertas baking atau daun pisang agar kue lebih mudah matang secara merata.
- Pastikan jarak antara satu kue dengan yang lain agar udara panas bisa bersirkulasi dengan baik, dan balik kue setelah bagian bawah cukup kering.
Siapa bilang membuat kue kacang harus selalu menggunakan oven? Jika kamu tidak punya oven di rumah, jangan khawatir karena berbekal teflon kamu tetap bisa membuat kue kacang yang renyah dan gurih tanpa perlu alat khusus.
Teknik memanggang di teflon memang sedikit berbeda. Tapi, hasilnya tetap bisa seenak buatan toko. Asalkan kamu tahu cara yang tepat, kue kacang buatanmu bisa matang merata dan tidak gosong. Yuk, simak lima tips penting berikut agar kue kacang pakai teflon tetap renyah dan lezat berikut!
1. Gunakan api kecil agar matang merata
Memanggang kue kacang di teflon membutuhkan kesabaran ekstra. Gunakan api kecil agar panasnya merata dan kue tidak cepat gosong di bagian bawah. Jika apinya terlalu besar, bagian bawah kue bisa hangus sebelum bagian atasnya matang sempurna.
Selain itu, tutup teflon selama proses pemanggangan untuk menjaga suhu tetap stabil. Dengan cara ini, kue akan matang perlahan dari dalam tanpa kehilangan tekstur renyahnya. Jangan lupa sesekali cek bagian bawah kue agar warnanya tetap keemasan.
2. Alasi teflon dengan kertas baking atau daun pisang
Agar kue kacang tidak lengket dan lebih mudah diangkat, gunakan alas di dasar teflon. Kamu bisa memakai kertas baking atau daun pisang sebagai pengganti. Selain mencegah kue gosong, cara ini juga membuat kue lebih mudah matang secara merata.
Jika menggunakan kertas baking, pastikan ukurannya pas dengan teflon agar tidak mengganggu proses pemanggangan. Sementara itu, jika menggunakan daun pisang, panggang sebentar terlebih dahulu agar lebih lentur. Selain memberikan aroma khas, daun pisang juga membuat kue terasa lebih gurih.
3. Jangan menyusun kue terlalu rapat
Saat memanggang kue kacang di teflon, pastikan ada jarak antara satu kue dengan yang lain. Jika terlalu rapat, panas tidak akan tersebar dengan baik, sehingga ada bagian yang kurang matang. Kue juga bisa saling menempel dan bentuknya jadi kurang rapi.
Sebaiknya, susun kue dengan jarak sekitar 1 cm agar udara panas bisa bersirkulasi dengan baik. Jika jumlah kue terlalu banyak, lebih baik panggang secara bertahap. Cara ini dijamin bakal menghasilkan kue matang merata lebih maksimal.
4. Balik kue secara perlahan untuk menghindari retak
Berbeda dengan oven yang memanggang dari segala sisi, teflon hanya memberikan panas dari bawah. Agar kue matang sempurna, kamu perlu membaliknya setelah bagian bawah cukup kering. Lakukan dengan hati-hati agar kue tidak retak atau hancur.
Gunakan spatula tipis untuk membalik kue secara perlahan. Jangan menekan kue terlalu keras agar teksturnya tetap rapuh di luar dan lembut di dalam. Jika memungkinkan, balik kue hanya sekali agar bentuknya tetap cantik.
5. Biarkan kue dingin sebelum disimpan
Setelah matang, jangan langsung menyimpan kue dalam wadah tertutup. Biarkan kue kacang dingin terlebih dahulu agar tidak menjadi lembek akibat uap panas yang terperangkap. Kue yang langsung dimasukkan ke dalam wadah bisa kehilangan kerenyahannya.
Letakkan kue di atas rak kawat atau piring datar agar udara bisa mengalir dengan baik. Setelah benar-benar dingin, simpan dalam stoples kedap udara agar kerenyahannya tetap terjaga lebih lama. Lewat cara ini, kue kacang buatanmu tetap renyah hingga berhari-hari.
Memanggang kue kacang pakai teflon memang butuh trik khusus. Meski begitu, hasilnya tetap bisa sempurna jika dilakukan dengan benar. Jadi, tidak perlu ragu mencoba teknik ini di rumah. Siapkan bahan-bahannya dan nikmati kue kacang renyah buatan sendiri tanpa oven.
