Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Krimer Kopi biar Makin Mantap!

Potret menuangkan krimer ke dalam kopi
Potret menuangkan krimer ke dalam kopi (unsplash.com/minimalattitude)
Intinya sih...
  • Jenis kopi memengaruhi pilihan krimer, sesuaikan dengan rasa kopi yang diinginkan.
  • Pilih krimer cair atau bubuk sesuai preferensi, perhatikan juga rasa dan kemudahan penyatuan dengan kopi.
  • Hindari krimer dengan pemanis buatan dan periksa bahan-bahan serta tanggal kedaluwarsa pada kemasan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penikmat kopi tentu sudah sering menjumpai tambahan krimer untuk membuat minuman semakin nikmat. Krimer dapat meningkatkan rasa dan tekstur kopi, tanpa menghilangkan rasa aslinya. Perlu diingat bahwa krimer berbeda dengan susu. Kamu bisa memilih krimer dalam bentuk cair maupun bubuk.

Jika kamu sedang mencari krimer yang tepat untuk seduhan kopi, maka jangan sembarangan memilih krimer, agar kopi buatanmu semakin mantap! Untuk itu, penting memahami beberapa tips memilih krimer untuk kopi seperti di bawah ini!

1. Perhatikan jenis kopi

Jenis kopi yang akan kamu minum dapat memengaruhi pilihan krimer. Jika jenisnya berbeda, maka rasa akhir yang dihasilkan juga akan berlainan, meskipun menggunakan krimer yang sama. Selain itu, tidak semua kopi cocok dengan satu jenis krimer.

Kopi bercita rasa kuat sebaiknya dicampur dengan krimer yang berlemak. Perpaduan ini akan membuat rasa kopi seimbang. Sebaliknya, kopi yang cenderung lembut lebih cocok dengan krimer tanpa lemak, agar tidak merusak cita rasa.

Misalnya, kamu akan menyeduh kopi dark roast yang kaya rasa. Sebaiknya pilih krimer dengan rasa yang cukup kuat, seperti krimer karamel. Sedangkan, krimer yang lebih ringan dapat digunakan untuk kopi light roast dan medium roast.

2. Pilih krimer sesuai preferensi, cair atau bubuk?

Potret krimer cair dan krimer bubuk
Potret krimer cair dan krimer bubuk (pexels.com/nicola-barts | commons.wikimedia.org/Donald_Trung)

Setelah menentukan jenis kopi yang akan diminum, saatnya memilih krimer sesuai preferensi. Tersedia krimer cair dan bubuk yang banyak tersedia di pasaran. Kedua jenis krimer tersebut tidak hanya beda dari wujudnya, tetapi juga dapat memengaruhi rasa kopi.

Krimer cair lebih mudah menyatu dengan kopi maupun minuman lain. Namun, dari segi rasa, tidak senikmat krimer bubuk. Sebagian krimer cair terbuat dari susu mentah dengan kadar lemak rendah, sehingga rasa gurihnya tidak begitu kuat.

Krimer bubuk lebih unggul soal cita rasa, karena biasanya dibuat dari susu sapi murni atau minyak nabati yang melalui tahap homogenisasi. Jenis krimer ini akan membuat rasa kopi yang kuat menjadi lebih lembut dan ringan. Sayangnya, krimer bubuk tidak tahan dengan kelembaban dan harus dilarutkan menggunakan air panas, agar menyatu sempurna.

3. Hindari krimer yang diberi pemanis buatan

Sebelum membeli krimer, sebaiknya perhatikan komposisi yang tertulis pada kemasan. Ada banyak krimer kopi mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kandungan kalorinya secara signifikan. Kalau kamu tipe yang memperhatikan asupan gula, pertimbangkan memilih krimer bebas gula maupun pemanis buatan. Sebagai gantinya, gunakan krimer rendah gula atau menggunakan pemanis.

Gula tambahan pada krimer biasanya ditulis dengan nama yang tidak biasa, seperti corn syrup, evaporated cane juice, cane sugar, brown rice syrup, dan sebagainya. Gula tambahan ini dapat meningkatkan gula darah dan menambah kalori kosong. Demikian pula dengan pemanis buatan yang perlu dihindari, seperti aspartam atau sukralosa, yang dapat membuat pencernaan tidak nyaman.

4. Pahami bahan-bahan yang tertera pada kemasan

Potret kemasan krimer kopi
Potret kemasan krimer kopi (commons.wikimedia.org/TaurusEmerald)

Tidak cukup memahami adanya gula tambahan dan pemanis buatan. Bagi kamu yang punya kondisi khusus, seperti intoleransi laktosa atau alergi susu, maka perlu lebih jeli lagi. Pilihlah krimer non-susu atau krimer alternatif yang terbuat dari susu almond dan susu kedelai.

Sejumlah krimer juga mungkin mengandung bahan aditif dan pengawet. Jika kamu fokus pada bahan yang lebih sehat, sebaiknya memilih krimer berbahan alami. Kini sudah banyak krimer berbahan dasar nabati, seperti mengandung susu almond, gula, dan perisa alami.

5. Cek tanggal kedaluwarsa

Satu lagi yang gak kalah penting, yakni mengecek tanggal kedaluwarsa pada kemasan krimer sebelum membelinya. Umumnya, krimer cair memiliki masa simpan dan tanggal kedaluwarsa lebih singkat dibandingkan krimer bubuk. Krimer cair dapat bertahan antara 3–4 bulan, sedangkan krimer bubuk bisa sampai 1 tahun. 

Seringkali terdapat anjuran untuk segera menghabiskan krimer setelah kemasan dibuka. Sebab, krimer yang kemasannya sudah terbuka dan bereaksi dengan udara dapat menurun kualitasnya. Jika jarang menggunakan krimer, sebaiknya kamu membeli dalam kemasan kecil sesuai dengan kebutuhan.

Itulah beberapa tips memilih krimer untuk kopi, biar rasanya semakin nikmat. Tidak cukup memperhatikan tanggal kedaluwarsanya, tetapi juga bahan dan kopi yang akan diminum. Perhatikan kemasannya sebelum membeli, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Trik Memasak Chicken Salted Egg Rice, Rasa Asinnya Pas dan Tak Enek

23 Okt 2025, 20:09 WIBFood