4 Tips Memilih Salmon untuk Sashimi, Gak Boleh Sembarangan!

Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang kerap digunakan dalam berbagai olahan sashimi, sebab teksturnya yang terasa lembut dan juga cita rasanya yang kaya. Namun, ternyata tidak semua jenis salmon aman untuk dikonsumsi dalam kondisi yang mentah, sehingga penting sekali untuk bisa memilih salmon dengan kualitas tinggi agar nantinya aman pada saat dikonsumsi.
Jika salah dalam memilih ikan dalmon yang dikonsumsi, maka bisa saja mengandung adanya parasit atau bakteri yang justru dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, simaklah deretan tips penting berikut ini dalam memilih salmon yang aman dan segar untuk olahan sashimi yang nantinya akan kamu sajikan.
1. Pilih salmon dengan label sashimi grade

Salmon yang digunakan untuk sashimi ternyata tidak sembarangan, sebab harus memiliki kualitas terbaik dan juga aman apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah. Carilah salmon yang memiliki label sashimi grade karena hal ini menunjukkan bahwa ikan tersebut telah melalui proses pengolahan khusus untuk membunuh parasit yang ada di dalamnya.
Jika kamu membeli di pasar ikan atau supermarket, maka tanyakan terlebih dahulu kepada penjual apakah memang salmon tersebut aman untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah. Jangan sampai sembarangan dalam memilih salmon biasa, sebab ikan tersebut bisa saja mengandung adanya bakteri atau parasit yang mungkin berbahaya bagi kesehatan.
2. Perhatikan warna dan tekstur daging

Salmon segar untuk diolah menjadi sashimi pada umumnya memiliki warna oranye cerah dengan bagian garis lemak putih yang terlihat jelas. Jika warna dagingnya sudah berubah pucat atau terlalu gelap, maka hal ini menunjukkan bahwa ikan tersebut sudah tidak dalam kondisi yang segar atau kualitasnya sudah kurang baik.
Coba tekan secara perlahan daging salmon dengan jari untuk melihat perbedaannya, sebab daging yang segar pada umumnya akan kembali ke bentuk semula dengan cepat dan terasa kenyal. Jika dagingnya justru terasa lembek dan berair, maka sebaiknya dihindari saja karena kemungkinan besar kualitas dari ikan tersebut sudah tidak layak lagi dikonsumsi.
3. Pastikan tidak berbau amis yang menyengat

Salmon yang kondisinya segar akan memiliki aroma laut yang ringan dan tidak sampai berbau amis menyengat. Namun, jika kamu menemukan salmon yang mengeluarkan bau tajam atau tidak sedap, maka hal tersebut menjadi tanda bahwa ikan yang kamu beli sudah tidak dalam kondisi yang segar untuk dikonsumsi.
Coba cium bagian permukaan daging atau kulitnya sebelum membeli agar bisa menentukan kualitas yang dimilikinya. Jika tercium bau yang terasa asam seperti amonia, maka sebaiknya dapat dihindari karena menunjukkan bahwa kondisi salmon kurang segar dan bisa saja berpotensi menimbulkan terjadinya risiko keracunan makanan.
4. Periksa kebersihan dan cara penyimpanannya

Salmon yang digunakan untuk sashimi pada umumnya harus disimpan dalam suhu dingin, yaitu di bawah 4 derajat Celsius dan tidak boleh sampai dibiarkan terkena udara terlalu lama. Kamu harus memastikan bahwa salmon yang akan dibeli telah disimpan terlebih dahulu di dalam wadah es bersih atau di dalam pendingin yang sudah terjaga suhunya dengan baik.
Jika kamu membeli salmon di supermarket, maka sebaiknya dapat memilih ikan yang telah dikemas dengan baik di dalam wadah yang tertutup rapat. Selain itu, hindari pula membeli salmon yang sudah dibiarkan terbuka di suhu ruang karena hal ini justru akan semakin meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
Memilih salmon yang tepat untuk membuat sashimi ternyata sangat penting demi menjaga keamanan dan juga cita rasanya. Pastikan bahwa kamu dapat lebih selektif dalam memilih ikan salmon tersebut agar nantinya akan tetap aman dan tidak sampai menimbulkan masalah serius pada saat dikonsumsi. Pemilihan salmon yang tepat dapat membantumu menikmati sashimi yang lezat dan aman!