5 Trivia Kupi Khop, Minuman Kopi Asal Aceh yang Disajikan Terbalik

Minum kopi sudah menjadi budaya bagi warga Aceh. Banyak kedai-kedai kopi berjejer di Aceh untuk menjadi tempat berkumpul baik berbagai orang. Senda gurau, pembicaraan santai, hingga obrolan berat pun terhidang di kedai kopi bersama dengan kopi nikmat nan hangat di meja. Tak ayal, selain berjuluk 'Serambi Mekah', Aceh pun disebut sebagai 'Negeri 1000 Kedai Kopi'. Aceh juga dikenal sebagai produsen biji kopi kelas dunia, seperti kopi gayo yang seduah dikenal di berbagai belahan dunia.
Ada satu sajian kopi Aceh yang menarik, yaitu kupi khop. Kupi khop adalah kopi yang berasal dari biji kopi arabika atau robusta dan disajikan di dalam gelas terbalik. Kopi ini terbilang legendaris karena sudah ada sejak zaman penjajahan dan dahulu dinikmati oleh para nelayan di pesisir pantai barat Aceh.
Nah, mau tahu informasi menarik lain tentang kupi khop? Artikel ini akan membahas serba-serbi menarik dari kupi khop. Simak artikel ini, ya!
1. Salah satu minuman tradisional khas Aceh yang masih lestari

Kupi khop adalah salah satu sajian kopi khas Meulaboh, Aceh Barat yang disajikan dengan cara yang unik. Jika biasanya kita menikmati kopi dengan menyerupu kopi dari cangkir, kupi khop disajikan dengan gelas yang terbalik beralaskan piring kecil. Banyak kedai-kedai kopi di Aceh yang menghidangkan kupi khop. Bahkan kupi khop dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda (WBT) Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2019.
Di tahun 2021, kopi khop khas Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih juara 3 pada malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 kategori minuman tradisional. Acara tersebut di helat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
2. Gelas terbalik digunakan untuk melindungi kopi dari debu

Kupi khop memang sengaja dinikmati dalam keadaan gelas terbalik karena kebiasaan para nelayan yang berada di daerah pesisir pantai barat Aceh. Para nelayan yang membawa kopi harus menjeda meminum kopinya agara bisa mencari ikan dulu. Dari situ, gelas yang berisi kopi dibalik agar tetap hangat walau tidak diminum dalam waktu yang lama.
Selain itu, cara minum kopi terbalik ini juga untuk menghindarkan kopi agar tidak tercemar kotoran, debu, dan polusi karena polusi membuat kopi menjadi berasa masam. Kopi yang masam tersebut tentunya memengaruhi cita rasa dari kopi sehingga kopi tidak segar dan nikmat lagi bila diminum.
3. Konon ada kaitannya dengan kisah Teuku Umar sebelum wafat

Konon katanya, kupi khop ini sudah ada sejak zaman penjajahan. Bahkan, asal-usul kata kupi khop diduga berasal dari kata-kata Teuku Umar saat akan berperang melawan penjajah.
Kala itu, Teuku Umar berkata, "Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keudee Meulaboh atawa ulon akan syahid.” Artinya, "Besok pagi kita akan minum kopi di Meulaboh atau aku akan mati syahid." Namun, sayang seribu sayang, Sang Pahlawan tertembak peluru musuh saat berperang dan tak ada acara minum kopi bersama di Meulaboh di pagi hari.
4. Bukan berbentuk serbuk kopi yang halus

Kupi khop bisa berasal dari kopi arabika atau robusta, utamanya dari Gayo. Uniknya, pada kupi khop, kopi yang digunakan bukan serbuk kopi melainkan biji kopi yang berbentuk pecahan seperempat biji dalam separuh cangkir.
Jika menggunakan serbuk kopi, ampas kopi akan mudah meluber sampai tatakan sehingga dibuatkan kopi yang tidak benar-benar menjadi serbuk agar ampas tidak melubedan kopi jadi mudah diminum. Dengan cara seperti itu, ampas biji kopi akan berada posisi paling atas jadi tidak akan terminum.
Cita rasa dari kopi juga terbilang unik karena tergantung dengan diameter serbuk pcahan kopi. Kupi khop menawarkan ragam rasa yang bervariasi, mulai dari rasa kopi yang kuat dan tajam hingga rasa lembut yang manis.
5. Diminum dengan bantuan sedotan

Walaupun disajikan hangat, kupi khop dihidangkan bersama dengan sedotan. Sedotan ditempatkan di mulut gelas kemudian meniupnya perlahan agar cairan kopi keluar bersama serbuk-serbuk kecilnya. Cairan kopi yang keluar dari gelas akan memenuhi piring gelas kupi khop. Setelah itu, air kopi bisa langsung diseruput dari piring kecil atau diseruput menggunakan sedotan.
Cara penyajiannya yang tidak biasa akan memberikan pengalaman tersendiri bagi peminatnya. Untuk kalian yang doyan kopi, tertarik merasakan sensasi dari kupi khop?