Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kue Tradisional yang Biasa Ada dalam Pernikahan Adat Indonesia

Kue ku (instagram.com/101resepjajan)

Tradisi pernikahan di Indonesia biasanya kerap dilakukan secara adat. Selain prosesinya yang unik dan penuh kemeriahan, pernikahan biasanya juga membutuhkan beragam kue tradisional untuk hantaran.

Jenis kue yang disajikan berbeda-beda, tergantung adat yang dianut calon pengantin. Tidak hanya lezat, kue tradisional dalam pernikahan memiliki makna mendalam, lho.

Berikut sepuluh kue tradisional yang biasanya ada dalam pernikahan adat. Siapa tahu jadi inspirasimu menjelang hari pernikahan, nih.

1. Dalam pernikahan adat Jawa, ada jenang. Jajanan lembut dan legit itu melambangkan kerja sama yang harus terjalin dalam rumah tangga

Jenang (instagram.com/tina_rachma87)

2. Kue wajik terasa manis dan legit, karena terbuat dari campuran beras ketan dan gula merah. Kue ini disediakan sebagai hantaran atau hanya pajangan

Ilustrasi wajik (instagram.com/miburungdara)

3. Gak banyak yang tahu kalau lemper kerap dijumpai di pernikahan adat. Terbuat dari beras ketan dan santan, lalu diisi daging ayam

Lemper (instagram.com/lisagunawan05)

4. Kue lapis bermakna keeratan cinta kedua calon mempelai. Tepung beras, santan, dan tepung kanji jadi bahan utama membuat kue berlapis ini

ilustrasi kue lapis (instagram.com/koh_aming)

5. Terasa manis dan asin, jadah juga harus ada di pernikahan adat Jawa. Tepung ketan dimasak dengan santan, lalu dikukus dan dicetak persegi

Jadah ketan (instagram.com/numpangsaveresep.id)

6. Masyarakat Minang menyajikan kue lauak di acara pernikahan. Kue manis berbentuk bulat ini renyah di luar, tapi lembut di dalam

Sala lauak (instagram.com/heppiesilviyana)

7. Roti buaya selalu jadi perhatian di pernikahan adat Betawi, karena ukurannya besar. Buaya memiliki makna kesetiaan dalam hubungan

Roti buaya (instagram.com/hayurangjajan)

8. Kue ku selalu ada dalam pernikahan adat Tionghoa di Indonesia. Ciri kue ini berwarna merah dengan isian kacang hijau yang lembut dan manis

Kue ku (instagram.com/nonnies_cookies)

9. Pernikahan adat Bugis selalu menyajikan bannang-bannang. Kue menyerupai gulungan benang ini sebagai simbol kesetiaan pasangan

Bannang-bannang (instagram.com/citrahendrawijaya)

10. Baruasa bermakna usia pernikahan yang abadi. Rasanya gurih dengan sedikit manis yang nikmat, aroma kelapanya pun sedap

Baruasa (instagram.com/de_magsculinary)

Selain perayaannya yang menarik, kue-kue tradisional di atas ikut andil dalam meriahnya pernikahan. Kalau di daerahmu, kue tradisional apa yang biasa disajikan saat pernikahan? Tulis di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Naufal Al Rahman
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us