Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Makanan Fermentasi Paling Populer di Dunia, Ada Tempe!

ilustrasi tempe (vecteezy.com/ikarahma)

Mengingat saat ini dunia tengah memasuki masa pemulihan pasca lonjakan pandemi COVID-19 pada 2020 lalu, tentunya makanan sehat diprediksi akan lebih diminati di 2023. Apalagi makanan fermentasi adalah sumber nutrisi yang baik untuk membantu proses detoksifikasi.

Sejauh ini, kimchi merupakan salah satu makanan fermentasi dari Negeri Ginseng yang begitu populer. Bahkan, berkat kemunculannya dalam drama Korea, kimchi menjadi side dish yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Namun, bukan berarti tempe tidak memiliki penggemar di luar Indonesia, lho. Berikut sederet makanan fermentasi paling populer di dunia. Apa saja, ya?

1. Sering muncul di drakor, kimchi biasanya terbuat dari sawi putih yang difermentasi dengan bubuk cabai. Sangat populer di dunia, lho!

ilustrasi kimchi (pixabay.com/kangcheolk)

2. Di Indonesia, ada juga tempe yang terbuat dari kacang kedelai difermentasi menggunakan ragi hingga teksturnya padat dan berserabut

ilustrasi tempe (pixabay.com/Bintang_Galaxy)

3. Meski aromanya menyengat, kombucha adalah minuman populer menyehatkan yang dibuat dari teh hitam dan gula dengan memakai bakteri serta ragi

ilustrasi kombucha (commons.wikimedia.org/Lukas Chin)

4. Baru-baru ini tren di TikTok, natto menjadi side dish ala Jepang yang terbuat dari kacang kedelai dan bakteri Bacillus subtilis hingga jadi lengket

ilustrasi natto (pixabay.com/whui1818)

5. Sourdough termasuk roti yang populer di Eropa dan Amerika. Roti ini terbuat dengan ragi alami yang dicampurkan ke dalam adonan tepung

ilustrasi sourdough (pixabay.com/Zozz_)

6. Sementara yoghurt dibuat dari susu yang diolah dengan diberi tambahan organisme hidup. Konon, yoghurt dulunya dibuat secara tidak sengaja

ilustrasi yogurt (pexels.com/Any Lane)

7. Kecap merupakan bumbu dapur fermentasi dari kacang kedelai yang muncul saat Kaisar Wu dari Dinasti Han memonopoli perdagangan garam

ilustrasi kecap (pixabay.com/ANDRODYN)

8. Meski saat ini ada berbagai jenis acar di dunia, tetapi proses pengacaran memakai timun sudah ada di India sejak 4.000 tahun lalu, lho!

ilustrasi acar (pixabay.com/AKuptsova)

9. Krim asam adalah hasil fermentasi krim biasa ditambah dengan bakteri asam laktat. Kemudian, krim akan berubah jadi kental dan asam

ilustrasi krim asam (pixabay.com/Welikodub)

10. Keju juga termasuk produk fermentasi. Sebab, rasa asinnya muncul dari proses fermentasi yang mengubah laktosa jadi asam laktat

ilustrasi keju (unsplash.com/waldemarbrandt67w)

Sejak dilanda COVID-19, kebanyakan orang menjadi lebih memperhatikan kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan untuk tubuh. Makanan fermentasi adalah salah satu sumber nutrisi yang baik, karena membantu proses detoksifikasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anis
EditorAnis
Follow Us