Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Chilli Crab Terbaik di Singapura, Kamu Tidak Akan Menyesal!

thehoneycombers.com

Hayo, siapa di sini yang suka makan kepiting? Kamu harus mencoba chilli crab alias là jiāo páng xiè, hidangan asal Singapura. Jenis kepiting yang umum digunakan adalah kepiting lumpur. Walau namanya chilli crab, tetapi rasanya tidak terlalu pedas, justru cenderung manis, asam, dan gurih.

Dari sekian banyak restoran yang menjual chilli crab di Singapura, mana yang terbaik? Tengok rekomendasinya di bawah ini!

1. Red House Seafood

instagram.com/paulczar

Apa yang istimewa dari chilli crab di Red House Seafood? Ada tiga jenis kepiting yang disediakan, yakni kepiting lumpur Sri Lanka, kepiting cokelat Skotlandia, atau kepiting Raja Alaska.

Dibandingkan dengan chilli crab pada umumnya, di sini rasanya cenderung tangy dan lebih manis berkat saus tomat. Selain itu, jumlah saus yang diberikan sangat melimpah!

Menu andalan lainnya adalah black pepper crab dan lobster baked in cheese. Lokasinya berada di Grand Copthorne Waterfront Hotel (Level 2), 392 Havelock Rd, dan buka setiap hari pada jam 12:00-14:30 serta 17:00-22:00.

2. No Signboard Seafood

instagram.com/alwayshungryph

Selanjutnya, mari mencoba chilli crab dari No Signboard Seafood. Rumah makan ini didirikan oleh Mdm Ong Kim Hoi di tahun 1970-an dan awalnya berupa kedai sederhana di Mattar Road Hawker Centre.

Untuk chilli crab yang memakai kepiting Sri Lanka berukuran sedang dihargai S$10 per 100 gram, S$13,80 per 100 gram untuk kepiting berukuran besar, serta S$128 untuk kepiting Dungeness.

Sausnya dicampur dengan telur, rasanya cenderung manis dan tidak terlalu pedas. Lokasinya terletak di 414 Geylang Rd, Singapura, dan buka setiap hari dari jam 11:00-01:30.

3. Mellben Seafood

instagram.com/reylovesfood

Mellben Seafood berawal dari kedai sederhana di sepanjang Commonwealth Avenue pada tahun 1979. Lalu, pendirinya yang bernama Melvin Soon bermitra dengan Benson pada tahun 1985 dan meluncurkan Mellben Seafood Catering Service, jelas laman Daniel Food Diary.

Bisa dibilang, chilli crab buatan Mellben Seafood adalah salah satu yang terbaik di Singapura. Kepiting yang digunakan berukuran besar dan berdaging tebal, lalu dimasak dengan saus cabai yang kental, pedas, dan sedikit manis.

Jika di Indonesia kita memakan kepiting dengan nasi, orang Singapura memakannya dengan roti mantou. Kalau tertarik, kamu bisa mengunjunginya di 232 Ang Mo Kio Avenue 3, Singapura, pada jam 17:00-22:30.

4. TungLok Seafood

instagram.com/12hangrycheez

Jangan lupa coba chilli crab dari TungLok Seafood! Untuk signature crab dengan berat di bawah 1 kg dihargai sekitar S$6,80 per 100 gram, sementara signature crab dengan berat di atas 1 kg harganya S$7,80 per 100 gram. Ada pula Canadian Dungeness crab yang harganya S$7,80 per 100 gram.

Daging kepitingnya tebal dan juicy, berpadu sempurna dengan saus tomat dan asam dari jeruk. Agar sensasinya semakin unik, kamu bisa mencolek sausnya dengan roti mantou goreng yang masih panas.

Sudah mulai tergiur? Datangi TungLok Seafood yang berlokasi di 181 Orchard Rd, Orchard Central, Singapura! Restoran ini buka setiap Senin-Sabtu dari jam 11:30-15:00 serta Minggu dan hari libur nasional pada jam 10:00-15:00.

5. Roland Restaurant

instagram.com/gregoryleow

Tidak sah membicarakan tentang chilli crab tanpa menyebut Roland Restaurant. Sebab, resep original chilli crab dibuat oleh Chef Yam Tian pada tahun 1956! Restoran ini semakin tenar karena dipromosikan oleh Singapore Tourism Board dan disebut sebagai hidangan nasional Singapura.

Saus dari resep asli chilli crab tidak memakai telur dan sambal. Selain itu, sausnya lebih merah dengan rasa gurih, agak pedas, dan sedikit manis.

Roland Restaurant juga punya menu berbasis kepiting lain, seperti fried crab with salted egg & yam, black pepper crab, hingga crab in superior stock with vermicelli. Berminat? Mampirlah ke 89 Marine Parade Central, Singapura, pada jam 11:30-14:30 dan 18:00-22:00.

Nah, itulah lima restoran yang menyajikan chilli crab terbaik di Singapura. Sempatkan waktu untuk mampir, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us