Dibongkar, Inilah 5 Fakta Restoran Rindu Alam Puncak yang Melegenda!

16 Okt 2017, 19:30 WIB

indonesiatour.id

Restoran Rindu Alam merupakan salah satu tempat makan terbaik di kawasan Puncak. Kamu yang melakukan perjalanan menuju Bandung atau Cianjur, pasti melewati restoran ini.

Restoran legenda ini menawarkan pengalaman makan ditemani pemandangan yang mempesona. Rindu Alam menyajikan beragam menu khas Indonesia, khususnya makanan khas Sunda. Bangunannya memang nampak sederhana, tetapi sangat luas. Dan berikut IDN Times akan kasih beberapa fakta mengejutkan restoran Rindu Alam Puncak yang melegenda. Simak dibawah ini yuk!

1. Mengenal sejarah restoran Rindu Alam.

Sebelum restoran berdiri, lokasi itu sudah dikenal sebagai Rindu Alam. Bahkan, sejak zaman Belanda, lokasi ini selalu menjadi tempat persinggahan. Dulu terdapat bangunan kecil peninggalan Belanda yang terbuat dari batu kali.

Restoran Rindu Alam dirintis Ibrahim Adjie dan DS Mangkuto pada 1980. Adjie adalah mantan Panglima Kodam Siliwangi. Sedangkan, Mangkuto adalah pemilik Roda, restoran minang di Cipanas.

2. Restoran keluarga legenda yang sangat terkenal.

Restoran Rindu Alam sangat terkenal di kawasan wisata Puncak di Cisarua, Kabupaten Bogor. Tempat ini sering menjadi tempat persinggahan, bagi orang yang bepergian ke Bandung melalui Puncak. Lokasinya sangat strategis dan berada di ketinggian 1.443 meter di atas permukaan laut.

3. Menawarkan hawa sejuk dengan panorama yang indah.

Udara segar khas kawasan Puncak memang memang menjadi daya tarik wisatawan. Terlebih lagi Restoran Rindu Alam yang terletak di Puncak Pass. Setibanya di restoran, kamu pasti langsung merasakan semilir angin sejuk. Pemandangan hamparan bukit hijau dan dua gunung yang sangat memesona bakal membuatmu takjub

4. Tersedia beragam sajian menu keluarga Khas Indonesia.

Default Image IDN

Biasanya, restoran Rindu Alam buka mulai pukul 10.00 hingga 23.00. Kamu bisa menikmati beragam sajian khas seperti ikan gurame, udang, kerang hijau, ayam goreng, pepes ikan mas, sayur asam, dan lain-lain. Harganya bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 125 ribu.

Minumannya pun tak kalah beragam, kamu bisa menikmati jus, kopi, STMJ, teh, bahkan bir. Harganya sekitar Rp 6.000 hingga Rp 50 ribu.

5. Sudah berdiri selama 37 tahun, kenapa Restoran Rindu Alam harus dibongkar?

Default Image IDN

Kabar tentang pembongkaran restoran Rindu Alam sudah diketahui banyak orang sejak tahun lalu. Hal ini dikarenakan kawasan Puncak yang semakin padat, sehingga akan ada pelebaran jalan. Selain itu, nantinya bisa dijadikan ruang terbuka hijau.

“Biar untuk ruang publik saja, untuk menikmati pemandangan segala macam, enggak boleh ada bangunan. Kita harus konsisten. Kalau tata ruangnya enggak boleh, sekalipun punya kita, punya pemprov, ya harus dibongkar,” kata Deddy Mizwar.

Fakta sebenarnya restoran Rindu Alam merupakan aset pemerintah yang telah bekerjasama dengan pihak ketiga melalui sistem pinjam-pakai BOT (build-operate-transfer). Hingga saat ini, pengelolanya hanya diberi waktu untuk pindahan, karena kontraknya telah berakhir sejak 2015.

Restoran Rindu Alam akan menjadi contoh bagi pemiliki bangunan di kawasan Puncak. Tidak hanya bangunan berskala kecil, tetapi semua bangunan yang menyalahi aturan tata ruang akan dibongkar.