Jiangsu dikenal memiliki hidangan kuliner yang lezat. Sebagian besar makanan khas Jiangsu diolah dengan mencampurkan berbagai bumbu dan rempah khusus. Hal inilah yang membuatnya menawarkan cita rasa yang autentik.
Bahkan, ada yang menggunakan bahan yang tidak biasa sehingga kamu tertantang untuk mencicipinya. Terdiri dari masakan sup, barbekiu hingga gorengan, berikut ini lima hidangan khas Jiangsu yang patut dicoba.
Wuxi meaty pork ribs menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih. Bahan utama hidangan ini terbuat dari iga daging babi. Sedangkan untuk bumbunya menggunakan banyak bumbu dapur di antaranya jahe, daun bawang, adas, kayu manis, kecap, air kaldu, gula dan lain-lain.
Proses pembuatannya, daging iga babi dipotong berbentuk kotak lalu dimarinasi. Setelah itu, daging direbus di dalam air kaldu yang telah dicampurkan bumbu. Wuxi meaty pork ribs salalu disajikan dengan saus khusus bertekstur kental.
Bagi sebagian orang mungkin tidak berani mencoba duck blood and vermicelli soup. Hal ini dikarenakan sup ini memakai darah bebek yang telah dibekukan. Namun, bagi masyarakat Jiangsu, duck blood and vermicelli soup menjadi salah satu hidangan favorit.
Selain darah bebek, isian sup ini terdiri dari hati, usus bebek, bihun, dan tahu. Sedangkan kuahnya dicampurkan udang kering sehingga memberikan rasa dan aroma yang kuat. Duck blood and vermicelli soup cocok di santap saat cuaca dingin.
Dari mendengar namanya membuat banyak orang penasaran dengan makanan yang satu ini. Lion's head merupakan bakso khas Jiangsu. Akan tetapi, ukuran bakso ini lebih besar jika dibadingkan bakso pada umumnya di mana bahan utamanya memakai daging babi.
Lion's head selalu dihidangkan bersama kuah kaldu, mie dan aneka sayuran. Hidangan ini termasuk menu klasik yang telah ada sejak abad ke-19. Kamu dapat membelinya di warung pinggir jalan yang ada di Jiangsu.
Negara China memiliki beberapa varian nasi goreng salah satunya yangzhou fried rice. Hidangan ini sangat direkomendasikan untuk dicoba bagi orang Indonesia yang sedang berlibur di Jiangsu. Proses pembuatannya pun sangat mudah dan cepat di mana nasi digoreng dengan telur serta aneka sayuran seperti jamur, wortel dan kacang polong.
Selain itu, yangzhou fried rice ditambahkan daging-dagingan mulai dari udang, sapi dan ham. Ukuran porsinya yang cukup besar dan mengenyangkan sangat cocok disantap sebagai menu makan malam.
Squirrel shaped mandarin fish telah ada sejak era Dinasti Qing. Makanan ini diciptakan oleh seorang koki yang ingin membuat Kaisar Qianlong terkesan dengan masakannya. Lalu, ia memutuskan untuk membuat olahan ikan yang memiliki tampilan penyajian memukau.
Langkah pembuatannya, daging ikan dilapisi dengan kuning telur kemudian digoreng di dalam minyak panas. Setelah itu, daging ikan disiram dengan saos asam manis. Squirrel shaped mandarin fish menjadi salah satu hidangan eksklusif di Jiangsu.
Berkunjung ke wilayah Jiangsu memang kurang lengkap jika belum mencicipi salah satu hidangan di atas. Bagi kamu penikmat kuliner unik maka duck blood and vermicelli soup wajib di coba.