Jagung agaknya merupakan salah satu varian rasa yang kerap disertakan dalam beragam hidangan pastry, misalnya roti jagung.
Di Korea Selatan, ada pula roti jagung yang rupanya memiliki sejarah klasiknya tersendiri. Roti jagung khas Korea tersebut bernama oksusu-ppang. Nah, yuk simak serba-serbinya di bawah ini!
Dalam dunia kuliner Korea, dapat ditaksir bahwa sajian yang bernama oksusu merupakan olahan berbahan jagung. Pasalnya, secara etimologi, oksusu memang berarti jagung.
Sedangkan kata ppang merujuk pada jenis hidangan roti. Dengan kata lain, oksusu-ppang adalah roti jagung (cornbread).
Ditilik dari sejarahnya, oksusu-ppang bermula pada era perang Korea. Pada saat itu, pemerintah Amerika mengirimkan banyak tepung jagung (cornmeal) yang bertujuan untuk membantu mengatasi krisis pangan masyarakat Korea.
Tepung jagung tersebut lantas dikreasikan oleh penduduk lokal menjadi roti jagung. Roti jagung inilah yang dikenal sebagai oksusu-ppang. Panganan itu lantas didistribusikan sebagai camilan untuk para siswa di sekolah.
Oksusu-ppang versi klasik memiliki tekstur seperti sponge cake. Sebagaimana sponge cake pada umumnya, roti jagung ini pun khas dengan tekstur ringan. Kendati demikian, oksusu-ppang versi modern telah dikreasikan menjadi beragam bentuk. Namun, cita rasa jagungnya tetaplah identik.
Proses pengolahan roti jagung ala Korea ini terbilang cukup praktis. Tak hanya itu, bahan-bahan pembuatannya juga mudah didapatkan. Alat yang digunakan pun umum dijumpai di rumah. Alhasil, oksusu-ppang dapat diolah ala rumahan tanpa harus membelinya di toko kue.
Oksusu-ppang dinikmati sebagai kudapan di kala santai. Cita rasa manisnya alami dari jagung, agaknya pas dipadukan dengan teh. Walau terbilang camilan, roti jagung ini cukup mengenyangkan. Dengan kata lain, oksusu-ppang juga dapat dijadikan pengganjal perut saat lapar.
Wah, ternyata roti jagung khas Korea ini memiliki nilai sejarah sejak zaman dahulu. Coba bikin oksusu-ppang sendiri, yuk!