Peru merupakan salah satu negeri di Amerika Selatan yang terletak di tepi barat dan menghadap langsung ke Samudera Pasifik. Negara yang banyak mengadopsi kebudayaan Suku Inka ini juga memiliki berbagai macam makanan nikmat yang bercita rasa pedas. Selain itu makanan otentik tersebut juga menghadirkan bumbu-bumbu khas yang tidak ditemukan di tempat lainnya.
Pastinya menarik kan melihat berbagai makanan pedas khas negeri Amerika Latin ini. Maka simak, yuk ulasannya berikut ini.
Pertama ada nih makanan bernama Rocoto relleno yang termasuk makanan khas dari Arequipa, Peru, yang terletak di sebelah selatan negara ini. Makanan ini terbuat dari cabai khas Peru yang berbentuk bulat, bernama rocoto atau nama latinnya Capsicum pubescens. Meskipun terlihat seperti paprika, namun rocoto memiliki rasa pedas sepuluh kali lipat dibandingkan cabai jalapeno asal Meksiko.
Sebenarnya hidangan ini merupakan cabai rocoto yang diisi dengan daging sapi, serta kemudian diberi keju di atasnya. Baru kemudian dioven, yang membuatnya memiliki cita rasa nikmat perpaduan dari gurih daging sapi dan keju dengan pedas dari cabai rocoto tadi.
Kemudian ada kuliner seafood bernama Ceviche yang merupakan kuliner mentah dari negeri di Amerika Selatan ini. Makanan ini menghadirkan kombinasi ikan atau udang yang sudah dipotong-potong, lalu diberi lemon, jeruk nipis dan satu lagi yang menambah rasa pedasnya yakni cabai khas Peru bernama aji. Hidangan pedas ini biasanya dipadukan dengan kentang, alpukat, lettuce dan lainnya.
Selain itu ceviche juga harus disajikan segar, karena tidak dimasak sehingga harus segera dimakan ketika sudah disajikan.
Ada lagi nih sajian yang menggunakan cabai aji, bernama Ají de gallina yang termasuk salah satu jenis sup kental asal Peru. Sesuai namannya sup ini menggunakan bahan aji hijau, turmeric, bawang, kacang kenari dan daging ayam. Warna makanan ini sangat kuning yang berasal dari cabai aji, serta adanya tambahan bumbu lainnya yang membuat rasanya nikmat ditambah sensasi pedas.
Makanan ini diperkenalkan pada abad ke 18, saat masa Revolusi Perancis, oleh chef asal Perancis yang melakukan imigrasi ke Peru. Lalu ia membuat hidangan ala Eropa dengan menggunakan bahan-bahan lokal Peru.
Berikutnya ada Papa a la huancaína yang merupakan sajian makanan pembuka yang berasal dari Lima, Peru. Makanan ini merupakan kentang rebus yang dibanjiri dengan kuah kental creamy bernama huancaína.
Kuah huancaina sebenarnya berasal dari kata Huancayo yang merupakan kota di Pegunungan Andes, sedangkan bahan yang digunakan berupa keju, susu, garam, cabai aji hijau dan minyak sayur.
Makanan ini sangat terkenal di Peru dan menjadi salah satu makanan utama bagi masyarakat sekitar saat bepergian, karena disajikan dalam keadaan dingin.
Terakhir terdapat Lomo saltado yang merupakan hidangan khas Peru yang sudah cukup populer bagi masyarakat setempat dan wisatawan. Kuliner ini terbuat dari daging sapi sirloin, bawang, tomat dan beragam bumbu, di mana salah satunya menggunakan cabai aji hijau yang pedas. Sedangkan proses memasaknya ditumis daging sapi, beserta bumbu-bumbunya yang membuatnya memiliki cita rasa khas.
Lomo saltado sebenarnya adalah kombinasi dari makanan Asia dan Amerika Selatan, yang mana disajikan menggunakan nasi dan kentang goreng. Dulunya makanan ini muncul ketika adanya pendatang asal Tiongkok di Peru dan berasimilasi dengan budaya Eropa dan masyarakat asli.
Itu tadi beberapa sajian kuliner pedas khas Peru yang pastinya memiliki cita rasa unik dan nikmat. Kira-kira kalian mau coba yang mana, nih?