Orang Indonesia gak bisa hidup tanpa nasi. Sejak kecil, kita terbiasa mengonsumsi nasi, termasuk untuk sarapan sekalipun. Bagi banyak orang asing, menu sarapan orang Indonesia mungkin aneh.
Hal yang sama mungkin juga berlaku bagi kita ketika melihat menu sarapan dari beberapa negara berikut ini. Dilansir Mashed, berikut lima menu sarapan paling unik dari berbagai negara. Ada yang dari fermentasi bir, lho!
Orang Indonesia terkadang menyantap roti panggang dengan selai cokelat untuk sarapan. Di negara tetangga, Australia, orang-orang menyantap roti dengan vegemite sebagai menu untuk memulai hari.
Buat kamu yang gak tahu, vegemite adalah selai olesan roti yang terbuat dari ragi sisa bir, sayuran, dan beberapa jenis rempah. Rasa vegemite didominasi asin dan pahit dengan cita rasa yang kuat karena terbuat dari ragi.
Orang Australia biasanya mengoleskan vegemite tipis-tipis di atas roti panggang. Mereka terkadang juga menambahkan irisan alpukat atau taburan keju sebagai pelengkap.
Orang Jepang memulai hari dengan nasi, ikan, dan sup miso. Namun, selain sup miso, mereka juga suka menyantap natto untuk sarapan.
Natto merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai. Sama seperti semua makanan fermentasi lainnya, natto memiliki aroma yang kuat dengan tekstur berlendir dan rasa sedikit pahit.
Meski penampilan, aroma, dan teksturnya gak biasa, tetapi natto sebenarnya sangat sehat. Makanan ini mengandung vitamin, mineral, dan protein yang baik untuk tubuh.
Haejang-guk merupakan sup berkuah pedas khas Korea Selatan. Kalau melihat tampilannya, sup merah satu ini memang gak terlihat aneh sama sekali. Namun, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah tahu bahan untuk membuatnya.
Seporsi sup terdiri potongan daging sapi, kubis, jeroan, sawi, dan darah sapi yang sudah dibekukan. Di Korea Selatan, hidangan ini merupakan salah satu menu sarapan favorit, terutama kalau mereka hangover akibat mabuk di malam sebelumnya.
Walaupun namanya black pudding, makanan ini sama sekali gak ada mirip-miripnya dengan puding yang biasa kita makan. Alih-alih terlihat seperti puding, black pudding sebenarnya adalah sosis. Bedanya, sosis ini gak terbuat dari daging, melainkan lemak dan darah babi.
Walaupun bahannya gak lazim, black pudding adalah menu sarapan yang populer di Inggris dan Irlandia. Di kedua negara tersebut, black pudding disajikan bersama bacon goreng, jamur, kacang polong, tomat, sosis, dan telur mata sapi.
Sama seperti orang Indonesia, orang China dan Hong Kong juga suka makan bubur untuk sarapan. Bedanya, ada pada topping yang mereka gunakan. Di negara ini, mereka menggunakan century eggs alias telur seratus tahun.
Tenang guys, meski namanya agak serem, telur ini gak setua itu, kok! Diberi nama century eggs karena warnanya yang hitam dan aromanya yang menyengat. Padahal, warna hitam disini berasal dari air rendaman telur yang terdiri dari campuran teh hitam, abu kayu, jeruk nipis, dan garam.
Ditambah proses perendaman yang memakan waktu selama berminggu-minggu, gak heran kalau telur ini memiliki warna yang gelap dan aroma yang kuat.
Black pudding atau vegemite jelas bukan sarapan yang menggugah selera bagi banyak orang. Namun, buat mereka yang sudah terbiasa, rasanya enak-enak saja. Gimana, kamu berani mencicipi menu sarapan unik yang mana, nih?