5 Olahan Telur Khas Jepang yang Populer di Indonesia

Oyakodon adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi ditaburi ayam dan telur yang diolah dengan saus dashi, sake, dan shoyu. Makanan ini biasanya disajikan dalam mangkuk dan dimakan dengan sendok atau garpu.

Rasa oyakodon manis dan gurih. Makanan ini banyak dipilih sebagai makan siang atau makan malam ringan. Oyakodon sering ditemukan di restoran Jepang dan dapat ditemukan dalam bento atau di toko makanan cepat saji.

Di Indonesia, oyakodon kerap dicampur dengan daging ayam, lalu disantap bersama nasi putih hangat. Gak jarang, oyakodon cukup populer di Indonesia khususnya disajikan sebagai rice bowl.

Gak cuma egg sando yang populer di Indonesia. Ada varian lain dari sando atau sandwich khas Jepang yang sangat menarik untuk kamu coba. Namanya tamago sando.

Tamago sando merupakan sandwich Jepang yang terdiri dari dua potong roti putih bernama shokupan dan isian telur dadar atau dibuat menjadi scramble egg. Roti shokupan teksturnya halus dan lembut, sementara isi telur memiliki rasa lezat dan gurih.

Omurice adalah nasi goreng Jepang yang terisi dengan telur dan dibungkus dengan omelet. Makanan ini memiliki nama yang berasal dari kata "omelet" dan "rice" yang digabungkan menjadi "omurice".

Omurice biasanya disajikan dengan saus tomat atau saus lainnya yang memberikan rasa gurih dan manis. Olahan ini sering ditemukan di restoran Jepang dan dapat ditemukan dalam bento atau di toko makanan cepat saji. Omurice juga sering dimakan sebagai makan siang atau makan malam ringan.

Menu satu ini sering banget kamu jumpai di kafe atau tempat makan di Indonesia. Sebab, rasanya yang nikmat berpadu dengan penampilan yang menarik membuat omurice kian populer sebagai olahan telur khas Jepang di Indonesia.

Olahan telur khas Jepang lainnya yang populer di Indonesia adalah tamagoyaki. Tamagoyaki adalah omelet Jepang yang dibentuk bulat dan diolah dengan bahan seperti daun bawang, kecap, dan mirin.

Makanan ini biasanya dimakan sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam. Selain itu, tamagoyaki sering ditemukan dalam bento, kotak makan tradisional Jepang.

Tamagoyaki teksturnya lembut dengan rasa manis dari bahan-bahan seperti kecap dan mirin. Sebetulnya, tamagoyaki hampir mirip dengan telur gulung korea atau gyeran mari, hanya bedanya tamagoyaki gak diberi tambahan potongan sayur.

Chawanmushi adalah sup telur Jepang yang diolah dengan kaldu dashi dan bahan seperti jamur, udang, atau ayam. Makanan ini disajikan dalam cangkir khas Jepang bernama chawan dan memiliki tekstur lembut dan rasa gurih dari kaldu dashi serta bahan lainnya.

Kunci tekstur lembut pada chawanmushi terletak pada telur segar yang digunakan dan cara mengaduk yang benar. Kamu wajib mengaduk dengan lembut supaya hasil akhirnya gak pecah. Chawanmushi biasanya dimakan sebagai hidangan pembuka atau sebagai bagian dari hidangan utama.

Rasanya unik dan lezat, bahan dasar yang mudah ditemukan, serta banyak variasi membuat olahan telur khas Jepang menarik untuk kamu coba. Kira-kira, dari sejumlah olahan telur khas Jepang di atas, mana yang langsung pengin kamu cobain?