5 Oleh-oleh Khas Bogor, Kuliner Legendaris hingga Kekinian

Oleh-oleh kekinian yang sempat hits di Bogor adalah Bika Bogor Talubi. Ini bukan bika ambon yang biasa kita kenal, ya. Berbeda dari bika umumnya karena bahan bakunya dari talas dan ubi asli.

Sekali gigit, bakal bikin ketagihan, deh. Kue ini tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga hanya bertahan 4 hari dari masa produksi. Varian rasanya mulai dari coklat, nangka, cocopandan hingga green tea. Bika Bogor Talubi bisa kamu dapatkan di Jalan Padjajaran Nomor 20 M, Baranangsiang, Bogor Timur. Outlet ini buka setiap hari dari pukul 07.00-21.00 WIB.

Asinan Sedap Gedung Dalam merupakan kuliner klasik yang sudah menjadi ikon oleh-oleh kota hujan. Asinan khas Bogor yang sudah eksis sejak 1978 ini terdiri atas asinan buah dan asinan sayur. Potongan buah segarnya ada pepaya, kedondong, bengkoang, jambu, ubi, salak dan lainnya yang direndam dengan air gula.

Kuliner ini menggunakan gula pasir, bukan gula biang. Jadi makanan ini tanpa bahan pengawet, ya. Sedangkan asinan sayurnya terdiri dari campuran sayur segar seperti kol, timun, wortel, dan toge. Kuahnya dari campuran cabe merah, bukan pewarna. Kedai legendaris ini terletak di Jalan Siliwangi Nomor 27 atau di Jalan Pajajaran Nomor 1 Ruko V.

Usaha roti ini dirintis oleh Ibu Penny Kohar bersama dua orang keponakannya pada tahun 2004 silam. Jenis roti yang dijual di sini lebih banyak roti modern dengan beragam varian rasa.

Rotinya selalu fresh, home made bread. Roti Michelle lembut tapi tidak kempes saat dimakan. Best seller mereka adalah brownies bread banana. Selain itu masih ada cheese loaf bread, sausage spin, molen cheese, coconut almond dan lainnya. Michelle Bakery ada di Jalan Raya Pajajaran Nomor 14, Baranangsiang. Toko mereka buka setiap hari dari pukul 07.00-20.00 WIB.

Menyusuri Jalan Suryakencana, banyak sekali kuliner yang begitu menggoda selera. Salah satu makanan yang bisa kamu jadikan oleh-oleh adalah lumpia basah. Menemukan lokasi lumpia basah Gang Aut ini tidaklah sulit, ciri khasnya adalah gerobak warna hijau yang selalu mangkal di depan Ngo Hiang.

Jajanan khas Bogor yang sudah eksis sejak 1972 ini isinya hanya bengkoang, tahu goreng, ebi giling, tauge, dan telur. Tapi untuk rasanya memang patut diacungi jempol. Lokasinya di Jalan Suryakencana Nomor 89. Buka setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB

Sebagai pelopor lapis bolu yang menggunakan bahan dasar talas, Lapis Bogor Sangkuriang memang termasuk oleh-oleh yang banyak diburu pelancong. Berdiri sejak 2011, lapis talas ini memang rasanya enak dengan tekstur lembut. Bolu berbahan dasar talas ini merupakan cara kekinian untuk menikmati talas.

Bolu original terdiri dari warna kuning dan ungu. Varian rasanya ada talas, keju, cocopandan, kopi susu, green tea hingga blackforest. Atasnya diberi topping full keju. Kamu bisa datang ke outletnya di Jalan Padjajaran Nomor 20i. Buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.

Plesiran plus kulineran memang duo kombo yang tak terpisahkan. Yang manis enak, yang savory juga tak kalah enak. Oleh-oleh khas Bogor favorit kamu yang mana, nih?