5 Restoran Michelin Star di Jepang dengan Harga Terjangkau 

Kalau biasanya restoran Michelin identik dengan suasana mewah, Tsuta justru terlihat sederhana dengan konsep kedai ramen kecil di Tokyo. Tapi jangan salah, tempat ini jadi restoran ramen pertama di dunia yang dapet bintang Michelin berkat kuahnya yang super rich dan mie buatan tangan yang sempurna. Harganya? Gak sampai Rp300.000 untuk semangkuk ramen premium!

Yang bikin Tsuta spesial adalah penggunaan truffle oil dalam kuah shoyu-nya, memberikan aroma earthy yang bikin siapa pun ketagihan. Antreannya emang panjang, tapi demi rasa yang bikin melayang, worth it banget buat dicoba. Cocok banget buat yang pengen merasakan fine dining tapi tetap santai dan gak ribet.

Satu lagi ramen Michelin yang gak boleh dilewatkan yaitu Nakiryu, juga berlokasi di Tokyo. Restoran ini terkenal dengan tantanmen-nya, ramen kuah pedas dengan rasa yang kompleks dan daging babi lembut. Harganya? Masih di kisaran Rp250.000-350.000, tergantung topping yang dipilih.

Nakiryu berhasil mempertahankan bintang Michelin-nya berkat keseimbangan rasa yang pas antara pedas, gurih, dan sedikit manis. Porsinya juga generous, jadi gak bakal bikin masih lapar setelah makan. Meskipun tempatnya kecil dan antriannya panjang, pengalaman makan di sini bakal bikin pengin balik lagi!

Sushi Yoshitake di Ginza, Tokyo adalah salah satu restoran sushi bintang Michelin yang relatif lebih terjangkau dibandingkan tempat sejenis. Dengan harga sekitar Rp1.500.000 untuk omakase (menu chef’s choice). Mungkin terdengar mahal, tapi untuk kualitas sushi segar kelas premium, ini termasuk harga yang reasonable.

Setiap potongan sushi di sini disajikan dengan presisi tinggi, mulai dari nasi yang lembut sampai ikan yang segar banget. Chef Yoshitake sendiri dikenal sangat detail dalam memilih bahan, jadi gak heran kalau rasanya bikin ketagihan. Cocok banget buat yang pengen merasakan sushi high-end tanpa perlu keluarin budget selangit.

Kaiseki (makanan tradisional Jepang dengan banyak hidangan kecil) biasanya mahal, tapi Kitcho Arashiyama di Kyoto menawarkan pengalaman kaiseki dengan harga lebih bersahabat. Dengan sekitar Rp 1.000.000-2.000.000 per orang, bisa menikmati sajian musiman yang disusun cantik dan rasanya luar biasa.

Setiap hidangan di sini mencerminkan keindahan Kyoto, mulai dari presentasi sampai bahan-bahannya yang fresh. Suasana restorannya juga klasik dan elegan, cocok buat acara spesial. Meskipun harganya gak murah, tapi untuk pengalaman kaiseki autentik, ini termasuk opsi yang worth it.

Harutaka di Tokyo adalah tempat lain yang menawarkan sushi bintang Michelin dengan harga lebih terjangkau. Dengan omakase di kisaran Rp1.000.000-2.000.000, bisa menikmati sushi premium yang disiapkan langsung oleh chef berpengalaman. Rasanya? Gak kalah sama restoran sushi mahal lainnya!

Yang bikin Harutaka unik adalah kreativitas chef dalam menyajikan sushi dengan sentuhan modern, tapi tetap mempertahankan rasa tradisional. Ikan-ikannya selalu segar, dan tekstur nasinya pas banget. Buat yang suka sushi tapi gak mau keluar duit selangit, ini salah satu opsi terbaik.

Nah, itu dia lima restoran Michelin Star di Jepang yang harganya gak bikin kantong jebol. Meskipun beberapa mungkin masih terhitung mahal, tapi untuk pengalaman fine dining bintang Michelin, harganya cukup reasonable. Yang penting, pesan dulu tempatnya karena antriannya bisa panjang banget. Jadi, sudah siap buat kulineran mewah tanpa perlu khawatir bangkrut? Selamat mencoba dan nikmati setiap gigitannya!