Knife skill atau keahlian menggunakan pisau jadi salah satu kemampuan memasak yang harus dipelajari. Selain karena alasan keamanan, menguasai knife skill juga bantu proses memasak lebih efisien serta membuat presentasi makanan tampak lebih menarik.
Pertanyaannya, apa saja teknik-teknik dasar menggunakan pisau yang wajib dipahami? Kalau kamu seorang pemula atau punya ketertarikan untuk terjun ke dunia kuliner, simak teknik mengasah pisau dapur yang penting untuk dikuasai berikut ini, yuk!
Pertama dan yang paling mendasar, kamu harus memahami cara memegang pisau yang benar. Bukan hanya meningkatkan efisiensi saat memasak, tetapi ini juga bertujuan melindungi kamu saat memotong atau mengiris bahan makanan.
Dijelaskan J. Kenji López-Alt, seorang konsultan kuliner di Serious Eats, berikut ini langkah-langkah memegang pisau yang benar.
Mengiris bahan makanan ada tekniknya, lho. Dengan menggunakan teknik yang tepat, proses mengiris akan lebih efisien. Dengan begitu, kamu gak perlu buang waktu lama untuk mempersiapkan bahan makanan.
Saat mengiris, letakkan bahan makanan di atas talenan yang ditaruh di permukaan datar. Pegang pisau tegak lurus dengan makanan. Gerakkan pisau dengan mengayunkannya dari ujung mata pisau ke bagian belakang. Geser pisau dengan sedikit memiringkan ujung mata pisau secara lembut. Kemudian, gunakan buku jari tengah untuk memandu lebar irisan makanan.
Untuk makanan berukuran panjang, seperti buncis dan wortel, kamu bisa mengiris dengan variasi lain. Memotong dengan sudut miring, misalnya. Caranya, miringkan pisau pada sudut tertentu saat memotong untuk menghasilkan potongan yang lebih besar di satu sisi dan lebih tipis di sisi lain. Ini dijelaskan oleh Mary Margaret Chappell, seorang penulis, editor, sekaligus chef melalui Forks Over Knives.
Bumbu dapur, seperti bawang, jahe, dan seledri, sebaiknya dicincang agar aroma dan rasanya semakin menguar. Karena itu, mencincang aromatik sangat direkomendasikan. Untuk mencincang bumbu, kamu bisa gunakan teknik rocking agar gak memakan waktu lama dan hasil cincangnya lebih halus.
Caranya, letakkan ujung pisau di atas bahan yang akan dipotong dan gunakan gerakan naik-turun yang lembut sambil mengayunkan pisau maju-mundur. Dengan teknik ini, kamu dapat dengan mudah mengontrol ukuran potongan dan menghindari potensi cedera akibat gerakan yang terlalu cepat dan kasar.
Variasi memotong lainnya yang bisa dicoba ialah memotong bahan menjadi potongan halus menyerupai korek api menggunakan teknik julienne. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengiris sayuran, seperti wortel, agar tampil lebih cantik dan rapi, ideal untuk hidangan seperti salad dan tumisan.
Caranya, mulailah dengan mengupas bahan makanan dan potong berbentuk persegi panjang. Dengan pisau yang dipegang dalam posisi tegak lurus, iris tipis bahan makanan secara memanjang. Gunakan buku jari tengah untuk memandu gerakan pisau sekaligus mengarahkan lebar irisan yang diinginkan.
Chiffonade adalah teknik memotong melintang yang umumnya digunakan untuk sayuran berdaun lebar, seperti daun jeruk dan bayam. Untuk melakukannya, lipat daun sayuran hingga saling menumpuk dan gulung dengan rapat. Iris gulungan daun secara melintang.
Hasil potongan dengan teknik ini akan tampak cantik, sehingga cocok untuk garnish yang meningkatkan presentasi makanan. Dilansir The Spruce Eats, jika ingin mengiris makanan dengan teknik ini, pastikan langsung mengolah atau mengonsumsinya, karena membuat bagian dalam makanan lebih menggelap akibat paparan udara.
Penggunaan pisau dalam kehidupan sehari-hari sering kali dianggap sepele. Namun sejatinya, ini merupakan seni yang memerlukan keterampilan dan perhatian serius. Menguasai teknik dasar menggunakan pisau tidak hanya membuat proses memasak lebih efisien dan aman, tetapi juga menghasilkan hidangan yang lebih menarik secara visual.