Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memanggang Kue Kering dengan Oven Tangkring, Pemula Harus Tahu!

ilustrasi adonan di atas loyang (pexels.com/Felicity Tai)

Oven tangkring adalah sebutan bagi alat panggangan yang dipanaskan dengan bantuan api kompor. Harga oven ini cenderung lebih murah daripada oven listrik, tetapi cukup efektif untuk memasak aneka makanan, termasuk kue kering.

Memasuki bulan Ramadan, kamu yang hendak membuat kue kering menggunakan oven tangkring bisa memperhatikan lima tips berikut ini supaya hasilnya maksimal. Sama efektifnya seperti oven tangkring, kok.

1. Panaskan oven terlebih dahulu

api kompor (pexels.com/Magda Ehlers)

Dalam memasak kue apa pun, memanaskan oven terlebih dahulu adalah hal yang harus dilakukan. Meskipun dimasak dalam oven tangkring, tetap diperlukan penyebaran panas yang merata agar mempengaruhi kualitas cookies atau kue kering.

Pada saat mengolah kue kering, kamu sudah bisa memanaskan oven selama beberapa saat di tengah perjalanan membuat adonan. Setelah itu, kue kering bisa segera dipanggang dalam kondisi oven yang panasnya sudah cukup merata.

2. Gunakan termometer suhu

ilustrasi adonan cookies di atas loyang (pexels.com/Ника Алексеева:)

Oven tangkring tidak memiliki display otomatis yang bisa mengatur ketinggian suhu. Oleh sebab itu, kamu bisa membeli perlengkapan secara terpisah supaya hasil mengolah makanan tetap enak dan sempurna.

Di antaranya dengan membeli termometer suhu khusus oven. Cara ini efektif untuk menentukan suhu di dalam panggangan, meski alat yang dipakai adalah oven tangkring. Dengan begitu, kue kering yang kamu buat bisa diawasi dengan baik sampai matang.

3. Jangan sembarangan meninggalkan proses memanggang kue

ilustrasi stopwatch (pexels.com/Brett Sayles)

Oven tangkring tidak bekerja seperti oven listrik yang bisa kamu tinggal karena dapat mematikan mesin secara otomatis. Oleh sebab itu, sebaiknya proses memanggang memakai oven tangkring tidak ditinggalkan begitu saja.

Kamu harus terus memperhatikan proses pemanggangan supaya hasilnya tepat. Barang kali ada saatnya api kompor harus ditinggikan atau diturunkan, sesuai instruksi resep yang kamu gunakan dalam pembuatan kue kering.

4. Panggang kue kering secara bertahap

ilustrasi adonan kue di atas loyang (unsplash.com/Sincerely Media)

Tips memanggang kue kering dengan oven tangkring lainnya adalah panggang kue secara bertahap. Jangan memanggang adonan melebihi kapasitas loyang hingga dimasukkan dengan paksa ke dalam oven tangkring.

Kalau kamu memanggang adonan dengan paksa tanpa memberi ruang, maka penampilan kue tidak akan menarik. Selain itu, memanggang kue di oven tangkring harus benar-benar dicek, karena sering kali panasnya tidak menyebar dengan rata.

5. Hindari overbaked

ilustrasi nastar wijen (unsplash.com/Çağlar Oskay)

Karena tidak memiliki timer khusus, kamu harus bisa menentukan waktu terbaik dalam memanggang kue menggunakan oven tangkring. Jangan sampai kue kering menjadi overbaked dan mengubah rasa hingga penampilannya.

Hal ini penting dilakukan dengan terus mengawasi proses pemanggangan. Jangan sampai kamu keasyikan mengolah bahan sampai-sampai melupakan adonan yang tengah dimasak memakai oven tangkring. Salah-salah, kue bisa gosong atau pecah.

Memanggang kue kering dengan oven tangkring adalah alternatif murah dan mudah. Namun, tentu harus ada yang diperhatikan dengan saksama supaya makanan yang kamu buat hasilnya sempurna. Jangan bosan untuk belajar, biar kue kering buatanmu enak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us