Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Ikan dalam Makanan Berkuah agar Tak Mudah Hancur  

ilustrasi sup ikan (pixabay.com/Sharon Ang)
ilustrasi sup ikan (pixabay.com/Sharon Ang)

Ikan merupakan bahan yang bisa dimasak sebagai isian makanan berkuah seperti sup dan hidangan sejenis. Namun, karena tekstur ikan yang rentan maka proses memasaknya harus diperhatikan sebaik mungkin supaya hasilnya gak hancur berantakan.

Biar masakan berkuah buatanmu tetap memiliki penampilan ikan yang bagus, di bawah ini ada sejumlah tips memasak ikan yang bisa diterapkan untuk hasil lebih menggugah selera.

1. Gunakan ikan segar yang berkualitas

ilustrasi ikan segar (pexels.com/Marie Martin)
ilustrasi ikan segar (pexels.com/Marie Martin)

Menggunakan ikan segar dan berkualitas adalah standar yang perlu diterapkan saat membuat makanan berkuah berisi ikan. Langkah ini juga akan meminimalisir rasa dan aroma terlalu amis, karena bisa mengganggu hasil akhir masakan.

Ikan segar dan berkualitas tersebut bisa berbentuk ikan dori, nila, patin, gurame, dan masih banyak lagi. Jenis bahan yang dipakai dapat disesuaikan dengan ikan tersedia. Lalu campur bersama komponen yang harmoni biar sup makin nikmat dan memuaskan.

2. Perhatikan potongan ikan

ilustrasi ikan potong (pixabay.com/Светлана)
ilustrasi ikan potong (pixabay.com/Светлана)

Dalam proses memasak ikan dalam makanan berkuah, kamu perlu juga memperhatikan potongan ikan. Sebenarnya, ikan dapat dipotong biasa atau dijadikan ikan fillet. Tinggal sesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

Tetapi, perlu diperhatikan agar tidak memotong ikan terlalu tipis. Pasalnya tekstur ikan itu cukup lembut, kalau bentuknya terlalu tipis khawatir ikan bisa hancur dan kurang sedap dipandang.

Potong dengan ukuran standar saja supaya bentuk ikan tetap bagus dan masakan menggugah selera. Kemudian lumuri jeruk nipis untuk meredam amis selama beberapa menit, lalu bilas agar tidak asam.

3. Jangan dimasak terlalu lama

ilustrasi ikan dalam wajan masak (pixabay.com/Umbe Ber)
ilustrasi ikan dalam wajan masak (pixabay.com/Umbe Ber)

Waktu memasak juga akan mempengaruhi tekstur ikan, lho. Oleh karenanya, jangan memasak bahan ini terlalu lama agar tidak lembek dan hancur. Kalau teksturnya terlampau lembut, ikan jadi gampang berantakan.

Untuk meminimalisir hal tersebut, kamu bisa masak bumbu terlebih dahulu sampai matang, lalu masukkan bahan yang agak lama melunak, baru tambahkan ikan. Masak beberapa saat sampai ikan matang sempurna tapi tidak overcooked.

4. Hindari terlalu banyak diaduk

ilustrasi mengaduk masakan (pixabay.com/Hans)
ilustrasi mengaduk masakan (pixabay.com/Hans)

Selama proses memasak ikan dalam makanan berkuah, sebaiknya bahan-bahan jangan terlalu banyak diaduk. Gerakan spatula bisa membuat tekstur ikan jadi gampang hancur, apalagi kalau teksturnya sudah lunak.

Untuk mematangkan dan memberi rasa bumbu merata pada ikan, pastikan kamu mengaduk bahan dalam beberapa kali secara cermat saja. Itu akan menjaga bahan-bahan, terutama ikan agar memiliki bentuk yang tetap utuh dan bagus.

5. Pastikan alat masak bebas dari lengket

ilustrasi wajan masak (freepik.com/freepik)
ilustrasi wajan masak (freepik.com/freepik)

Memastikan peralatan masak bebas dari lengket juga sepatutnya diperhatikan. Kadangkala ada orang yang memasak makanan berkuah pakai panci atau wajan yang lengket, sehingga bisa membuat komponen di dalamnya menempel dan gosong.

Tentunya hal-hal seperti ini sebaiknya dihindari supaya rasa makanan berkuah tetap enak, medok, juga segar. Selain itu, ikan dengan kulit juga rentan sekali menempel, jadi harus selalu dipantau supaya makanan tetap aman dalam wadah masak.

Membuat makanan berkuah dengan isian ikan memang menyenangkan. Namun bisa berubah menyebalkan saat ikan hancur atau menempel. Untuk meminimalisir itu, kamu bisa terapkan tips memasak ikan seperti penjelasan di artikel ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us