Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menggunakan Garpu yang Benar saat Makan, Sesuaikan Fungsinya

ilustrasi garpu (pexels.com/jeshoots)
Intinya sih...
  • Posisi memegang garpu berbeda antara etiket makan Eropa dan Amerika.
  • Pegangan yang baik adalah menjepit gagang garpu dengan ibu jari dan jari telunjuk.
  • Tidak semua makanan cocok dipotong atau diangkat dengan cara yang sama menggunakan garpu.

Etika makan bukan hanya tentang bagaimana kita bersikap di meja, tetapi juga bagaimana kita menggunakan alat makan dengan tepat, termasuk garpu. Meski terlihat sepele, cara menggunakan garpu bisa mencerminkan kepribadian, tingkat kesopanan, hingga kepercayaan diri seseorang saat berada dalam situasi formal.

Maka dari itu, penting untuk mengenali cara memegang, menggunakan, dan menaruh garpu yang sesuai dengan etiket makan internasional maupun lokal. Berikut ini lima tips sederhana namun penting tentang bagaimana menggunakan garpu dengan benar saat makan.

1. Belajar cara memegang garpu yang benar

ilustrasi garpu (pexels.com/jeshoots)

Memegang garpu seharusnya dilakukan dengan posisi yang alami namun tetap elegan. Dalam etiket makan ala Eropa, garpu dipegang dengan tangan kiri dan posisi gigi garpu menghadap ke bawah. Sementara dalam gaya Amerika, garpu bisa dipegang di tangan kanan setelah pisau selesai digunakan, dengan gigi garpu menghadap ke atas. Keduanya sah digunakan, tergantung konteks budaya dan kebiasaan yang berlaku.

Pegangan yang baik adalah dengan menjepit gagang garpu menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, sementara jari lainnya mendukung dari bawah. Hindari memegang garpu seperti memegang pensil atau menggenggam seluruhnya seperti alat pertahanan diri. Posisi ini akan memberi kesan anggun dan sopan saat menyantap makanan, terutama di hadapan orang lain.

2. Gunakan garpu sesuai jenis makanan

ilustrasi garpu (pexels.com/pixabay)

Tidak semua makanan cocok dipotong atau diangkat dengan cara yang sama menggunakan garpu. Untuk makanan seperti pasta, sayuran kukus, atau kentang tumbuk, garpu dapat digunakan langsung tanpa bantuan pisau.

Ada juga garpu makanan laut yang memiliki bentuk lebih ramping. Mengenali perbedaan ini dan menggunakannya dengan tepat dapat membuat pengalaman makan lebih menyenangkan dan menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dasar tentang tata cara makan formal.

3. Jangan menusuk makanan terlalu keras

ilustrasi garpu (pexels.com/pixabay)

Salah satu kesalahan umum dalam menggunakan garpu adalah menusuk makanan dengan terlalu kuat hingga makanan menjadi berantakan atau bahkan terlempar. Garpu sebaiknya digunakan dengan tekanan yang cukup untuk mengambil makanan, bukan untuk menghancurkannya.

Jika kamu merasa kesulitan mengambil makanan hanya dengan garpu, jangan ragu untuk menggunakan pisau sebagai pendamping agar makanan dapat diambil secara halus. Tujuan utama adalah menyantap makanan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati penyajiannya.

 

4. Letakan garpu dengan benar saat selesai makan

ilustrasi garpu (pexels.com/pixabay)

Penempatan garpu saat sedang tidak digunakan juga memiliki aturan tersendiri. Ketika kamu ingin beristirahat sejenak, letakkan garpu dan pisau secara menyilang di tengah piring dengan posisi gigi garpu menghadap ke bawah. Ini menandakan bahwa kamu belum selesai makan dan hanya mengambil jeda sementara.

Namun jika kamu sudah selesai makan, letakkan garpu dan pisau sejajar secara diagonal di sisi kanan piring dengan posisi ujung ke arah pukul 10 dan gagang ke arah pukul 4 (seperti jarum jam). Posisi ini adalah sinyal sopan bahwa kamu telah menyelesaikan hidanganmu dan siap agar piring diangkat. Mengikuti kode visual ini akan menunjukkan bahwa kamu memahami etiket makan yang baik.

 

5. Sesuaikan dengan fungsi yang seharusnya

ilustrasi garpu (pexels.com/pixabay)

Garpu hanya digunakan untuk mengambil atau memotong makanan. Jangan gunakan garpu untuk menggaruk piring, menggeser benda di meja, atau memainkan makanan. Kebiasaan ini bisa dianggap tidak sopan, terutama jika kamu berada dalam situasi makan bersama orang-orang yang belum terlalu dekat atau dalam suasana formal.

Gerakan tangan yang terlalu berlebihan saat makan bisa menarik perhatian dan membuat orang di sekitarmu merasa tidak nyaman. Tetap jaga agar gerakanmu tenang dan minim suara. Sikap ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak hanya tahu cara makan yang benar, tapi juga menghargai kenyamanan orang lain di sekitarmu.

Menggunakan garpu dengan benar saat makan bukan hanya soal etika, tapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sosial dan budaya. Dengan memahami lima tips di atas, kamu bisa meningkatkan kualitas interaksi sosial saat makan, baik dalam suasana santai maupun resmi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us