Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Daging Beku biar Awet dan Tetap Lezat, Catat!

ilustrasi daging sapi (unsplash.com/@mham3816)
ilustrasi daging sapi (unsplash.com/@mham3816)

Daging menjadi salah satu stok penting di kulkas banyak orang, sehingga perlu benar-benar cermat dalam penyimpanannya. Sebab, daging beku kerap keliru saat disimpan, sehingga kondisinya jadi buruk dan tak layak lagi untuk dikonsumsi.

Sebetulnya, kamu bisa dengan cermat mencoba menyimpan daging beku di lemari pendingin agar kondisinya tetap baik dan nantinya lezat pada saat dikonsumsi. Kamu dapat memperhatikan beberapa tips menyimpan daging beku di kulkas.

1. Simpan daging di wadah kedap udara

ilustrasi makanan di kulkas (unsplash.com/@introspectivedsgn)

Pada saat menyimpan daging beku, sangat disarankan untuk menggunakan wadah tertutup, seperti kotak biasa atau aluminium foil. Tujuannya adalah untuk memastikan agar daging tidak lembap dan aromanya tak menguar ke seluruh bagian kulkas. Hal ini juga akan membantu mencegah kontaminasi silang, sehingga kondisi daging tetap baik meski harus disimpan.

2. Jangan mencuci daging

ilustrasi daging kambing (unsplash.com/@cindie_photographer)
ilustrasi daging kambing (unsplash.com/@cindie_photographer)

Selama ini mungkin masih ada yang salah kaprah dalam menyimpan daging beku di rumah, termasuk mencuci daging sebelum disimpan. Hal seperti ini sebetulnya sesuatu yang sangat keliru untuk dilakukan, karena air dapat memicu pertumbuhan bakteri.

3. Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan

ilustrasi kulkas (unsplash.com/@nicotitto)

Menyimpan daging beku di kulkas ternyata harus memperhatikan pula suhu ideal yang memang dibutuhkan agar kualitas daging tetap terjaga. Jika ingin menyimpan daging beku di lemari pendingin, usahakan suhunya harus berada di bawah 4 derajat Celsius agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

Sementaraitu, apabila kamu akan menyimpannya di freezer, maka suhu idealnya sekitar minus 18 derajat Celsius, agar nantinya pertumbuhan mikroba dapat dihentikan. Selain itu, kerja enzim dapat memperlambat pembusukan daging juga bisa dicegah dengan baik.

4. Selalu pantau kondisi daging

ilustrasi daging kelinci (unsplash.com/@towfiqu999999)

Selama menyimpan daging di lemari pendingin, kamu harus rajin memantau kondisinya untuk memastikan bahwa memang kualitasnya baik. Jika memang ingin membekukan daging, usahakan untuk menggunakan daging segar agar awet pada saat disimpan.

Selain itu, jika membeli daging kemasan, pastikan tanggal kedaluwarsanya masih lama, sehingga kamu bisa memastikan bahwa kondisinya baik dan memang layak untuk disimpan nantinya. Mudah, bukan?

5. Langsung diolah semua sesaat dikeluarkan dari kulkas

ilustrasi memotong daging (unsplash.com/@armandoascorve)

Daging beku yang disimpan di lemari pendingin jangan sampai dikeluarkan sesuka hati, karena kamu perlu memperhatikan kualitas dan kesegarannya terlebih dahulu. Usahakan untuk langsung mengolah semua daging beku apabila dikeluarkan dari lemari pendingin. Hindari mengeluarkan daging dan hanya mengolah sebagian, karena bisa membuat kualitas sisa daging lainnya jadi kurang bagus.

Menyimpan daging beku di kulkas harus cermat agar kualitas daging tetap terjaga secara maksimal. Hindari menyimpan daging secara keliru apabila tak ingin kualitasnya menurun. Harus ekstra hati-hati saat menyimpannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
TM
EditorTM
Follow Us