6 Mitos Seputar Frozen Food yang Sering Kita Dengar, Bener Gak Sih?
Hidup di zaman sekarang ini, berbagai kegiatan dan pekerjaan banyak menyita waktu kita. Alhasil, sebagian besar dari kita menuntut segala bentuk kepraktisan. Salah satunya dalam hal makanan.
Frozen food menjadi terobosan baru untuk kita yang sibuk dan tak sempat memasak dari awal setiap pagi. Tapi, banyak hal simpang siur mengenai frozen food ini, terutama tentang kelayakan makanan sekaligus bagaimana sebenarnya kualitasnya. Apa saja sih mitosnya?
1. Kamu bisa freeze makanan tanpa batas waktu tertentu.
Jangka waktu untuk freeze makanan bermacam-macam, tergantung dari jenis makanan itu sendiri. Contohnya untuk sup, makanan rebus, lauk yang sudah dimasak, jangka waktu penyimpanan terbaik di 2-3 bulan.
Sedangkan, untuk adonan-adonan yang masih mentah batasnya antara 9–12 bulan, dan sebagainya. Pastikan bahwa makanan sudah dibungkus rapat dan kedap udara agar terjaga kualitasnya saat di frozen.
2. Frozen artinya membunuh bakteri.
Bukan membunuh, melainkan hanya menidurkan atau membuat bakteri tersebut jadi tidak aktif. Apabila freezer terkontaminasi, maka akan semakin berbahaya. Untuk menghilangkan bakteri tersebut, paling baik adalah memasak makanan dengan suhu tepat.
3. Setelah dikeluarkan dari freezer dan cair, makanan wajib dimasak dulu sebelum di-frozen kembali.
Apabila makanan sudah berada di luar kulkas lebih dari dua jam, maka kamu wajib memasaknya terlebih dahulu. Sehingga kualitasnya tidak akan menurun saat kembali dimasukkan ke freezer.
4. Makanan frozen nutrisinya lebih sedikit daripada makanan fresh.
Justru terkadang sebaliknya, lho. Buah ataupun sayur yang di-frozen, terkadang bisa lebih sehat karena produk tersebut dibekukan pada saat mereka sedang berada di masa terbaik. Jika hendak disantap, lebih baik dikukus atau masuk microwave agar gizi terjaga.
5. Tempat di dalam freezer itu sama saja, tidak ada bedanya.
Salah, tempat meletakkan makanan di dalam freezer itu akan mempengaruhi kualitas makanan tersebut. Kalau memang kamu hendak menyimpan untuk jangka waktu lama, maka simpanlah di bagian terdalam freezer. Jika sering digunakan, maka letakkan di dekat luar pintu freezer. Tak akan masalah.
6. Kamu bisa membekukan makanan apapun.
Sebenarnya, ada beberapa produk yang hasilnya kurang bagus saat masuk freezer. Contohnya selada, karena akan layu. Saus atau krim akan pecah dari minyak di dalamnya dan rasa pun jadi berkurang.
Nah, dari 6 pelajaran mitos frozen food ini, kita jadi lebih mengenalnya dengan baik. Bukan menduga-duga, tapi kita bisa melakukan hal yang tepat terkait frozen food. Sehingga, kita tetap bisa memperoleh kualitas dan gizinya dengan baik.