Sudah selayaknya tempat makan legendaris diketahui oleh banyak pelanggannya lantaran memiliki durasi berjualan yang lama. Namun ada juga yang masih hidden gems lho. Termasuk tempat makan ayam goreng legendaris ini.
Meski sudah eksis lama, karena persaingan penjualnya meningkat, tujuh ayam goreng legendaris di Jakarta ini masih belum banyak orang yang tahu. Di mana saja?
Di balik lalu lalang sebuah jalan bilangan Gunung Sahari, ada ayam goreng enak yang sudah berjualan sejak tahun 1970-an. Menu primadonanya adalah ayam goreng kampung, hanya ada paha dan dada, yang disajikan dengan nasi uduk.
Untuk rasa, semuanya patut diacungi jempol, deh! Mulai dari ayam gorengnya yang punya semua rasa dari gurih hingga manis namun beriringan alias seirama, tidak ada yang lebih dominan sehingga menciptakan rasa yang sempurna di lidah. Untuk nasi uduknya punya rasa gurih yang tidak bikin enek.
Begitu juga dengan sambalnya, baik sambal kacang dan sambal cabai yang disajikan pada satu piring, rasanya pun mantul, lho. Karena cita rasanya konsisten dari tahun ke tahun, Ayam Goreng Suka Hati masih merebut hati pelanggannya!
Lokasi: Jalan Gunung Sahari XVII No.83, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Jam buka: setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB.
Harga: kurang dari Rp50.000 per orang.
Dua tahun setelah Indonesia merdeka, beberapa langkah dari Stasiun Jatinegara, berdiri tempat makan Ayam Goreng Ibu Haji yang masih eksis sampai sekarang meski belum banyak orang tahu. Menggunakan ayam kampung, meski digoreng kering, dagingnya tetap lembut dan mudah sekali dikunyah, lho.
Rasanya tidak perlu ditanya lagi, bumbu rempahnya meresap sampai ke dalam-dalam. Daya tarik di sini yaitu menu dibuat bundling yang terdiri dari nasi, ayam goreng, sambal, lalapan, tahu atau tempe, lho.
Menu tambahan di Ayam Goreng Bu Haji seperti sayur asem, daging empal, paru goreng, gulai ati ampela, dan gulai ati sapi juga tidak kalah enak, dan sering dipesan pelanggan untuk penyempurna rasa saat makan ayam goreng.
Lokasi: Jalan Bekasi l No.15a, Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Jam buka: setiap hari pukul 09.00-20.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp40.000 per orang.
Ayam legendaris di Jakarta yang tidak banyak orang tahu ini daya tariknya tidak hanya terletak pada rasa ayamnya saja yang gurih nagih. Terdapat pilihan nasi timbel serta nasi tutug oncom yang difavoritkan oleh pelanggan sebagai teman makan ayam goreng.
Tidak cuma itu, sambalnya pun didadak alias baru dibuat, kebayang betapa segarnya sambal di sini. Ayam Goreng Jakarta sendiri ini bisa dibilang tipikal restoran masakan Sunda, lho.
Selain ayam goreng, kamu dapat menemukan menu lainnya seperti olahan ikan, bahkan bisa menikmati ayam goreng dengan bermacam tumis sayuran yang ditawarkan. Rasanya tidak mengecewakan, deh!
Lokasi: Jalan Tanjung Duren Raya No.1, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Jam buka: setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp50.000 per orang.
Walaupun ayam goreng khas rumah makan yang berdiri sejak tahun 1986, ini luarnya nampak kering renyah, dagingnya super lembut, lho. Solusi sekali buat kamu yang kepengin makan ayam goreng tapi sedang sakit gigi.
Jenis ayam yang digunakan tempat makan ini adalah ayam kampung yang diolah dengan aneka ragam rempah nan medok, lho. Sambal merah khas Ayam Goreng Presto Cipete pun, pedasnya sempurnakan kenikmatan ayam goreng presto di sini.
Biar dobel nikmatnya, kamu bisa menikmati ayam goreng presto sambil ditemani dengan sayur asam atau tahu pong. Cobain!
Lokasi: Jalan Cipete Raya No.11, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jam buka: setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp25.000-Rp125.000.
Kalau kamu kepengin makan ayam goreng yang berbeda, bisa coba ayam goreng H. Mardun Martinah yang sudah eksis sejak tahun 1960-an ini. Ayamnya menggunakan ayam kampung. Sambalnya pun terdiri dari dua macam yaitu sambal goreng dan sambal kacang.
Pendamping makan ayam goreng pun banyak mulai dari sayur asam, rendang telur, sayur lodeh, semur jengkol, dan masih banyak lainnya. Namun daya tarik utamanya bukan itu melainkan ayam gorengnya yang digoreng tidak kering sehingga ini bisa jadi pilihan ketika kamu kepengin makan ayam goreng yang berbeda.
Lokasi: Jalan Raya Mangga Besar No.90A, Taman Sari, Jakarta Barat.
Jam buka: setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp50.000 per orang.
Ayam goreng legendaris di Jakarta selanjutnya ini sudah berjualan sejak tahun 1998, lho. Disarankan sekali oleh para pelanggan untuk menikmati Ayam Goreng Susan sembari ditemani sayur asamnya yang terkenal pedas, segar, dan gurih. Dijamin bikin tambah nasi, deh!
Tempat makan ini juga menyediakan menu lain seperti ayam bakar madu, empal sapi panggang, hingga bubur ayam, lho. Bahkan, tersedia juga ayam yang sudah diungkep dengan bumbu versi makanan bekunya. Bisa jadi stok makanan di rumah!
Lokasi: Jalan Pejagalan l No.3F, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Jam buka: setiap hari pukul 12.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp35.000 per orang.
Sudah ada sejak tahun 1976, Pondok Ayam Goreng H. Halim bukan hanya sekadar tempat untuk tujuan makan ayam goreng saja, lho. Di sini kamu bisa memanjakan lidah dengan pilihan menu lainnya seperti cumi hitam, sayur krecek, pepes jamur, hingga gudeg.
Terdapat dua pilihan ayam di sini yaitu ayam kampung dan ayam negeri sehingga kamu bisa sesuaikan dengan selera. Tipikal ayamnya gorengnya memang tidak digoreng lama, namun rasa gurih dari bumbunya terasa sampai ke dalam lho.
Lokasi: Jalan Penggambiran No.5, Rawamangun, Pulo, Jakarta Timur.
Jam buka: setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp50.000 per orang.
Tidak perlu bingung lagi cari rekomendasi ayam goreng enak di Jakarta! Kalau kamu kepengin makan ayam goreng enak, berciri khas, dan legendaris, langsung merapat ke tujuh tempat makan ayam goreng di Jakarta yang direkomendasikan tadi, ya. Hidden gems yang wajib dicoba!