7 Tips Memilih dan Menyimpan Kerang Dara agar Masakan Lebih Maksimal

Kerang dara umumnya diolah dengan cara direbus ataupun ditumis, dan disajikan dengan bahan pendamping seperti saus yang pedas hingga asam manis. Akan tetapi, sebelum proses pengolahan, tentunya penting untuk memastikan kualitas dari kerang dara yang akan digunakan. Tujuannya, agar cita rasa hidangan dapat lebih optimal. Nah, inilah tips untuk memilih dan menyimpan kerang dara tersebut!
1. Disarankan untuk membeli kerang dara yang masih dalam kondisi hidup

Disarankan untuk membeli kerang dara yang masih dalam keadaan hidup agar kesegarannya dapat lebih optimal. Cara sederhana untuk memeriksanya adalah dengan mengamati kondisi cangkangnya.
Tepatnya, ketuk atau sentuh cangkang kerang dara yang sedikit terbuka. Apabila cangkang tersebut tampak bergerak mengatup, maka kerang dara tersebut dapat dikatakan masih hidup sebab bereaksi melindungi dirinya dengan cara mengatupkan cangkangnya.
2. Pilih kerang dara yang cangkangnya masih utuh dan tak tampak rusak atau retak

Selain memilih kerang dara yang masih memiliki cangkang, kualitas dari cangkang tersebut juga perlu diamati. Tepatnya, pilihlah kerang dara yang cangkangnya masih utuh, tak retak atau bahkan pecah. Pasalnya, cangkang yang rusak tersebut berkemungkinan telah terkontaminasi bakteri yang signifikan.
3. Jika membeli kerang dara tanpa cangkang, pilihlah dagingnya yang terasa kenyal saat diraba

Akan tetapi, terkadang kerang dara yang dijajakan justru yang sudah tak lagi bercangkang. Imbasnya, menakar kesegaran dari kerang dara menjadi cukup tricky. Namun, untuk menyiasatinya, cobalah raba daging dari kerang dara tersebut dan pilihlah yang terasa kenyal.
4. Pilihlah kerang dara yang masih beraroma laut dan tampilannya tak berlendir

Selain tekstur, aroma dan tampilan luar dari kerang dara juga tak kalah penting. Coba cium aroma kerang dara tersebut, apabila masih berbau laut, maka kerang dara tersebut terbilang masih segar dan aman untuk dikonsumsi. Hindari pula membeli kerang dara yang tampilannya sudah berlendir, ya.
5. Cuci kerang dara di bawah air mengalir sambil digosok dengan sikat berbulu lembut

Tujuannya adalah agar kotoran-kotoran di dalam cangkang kerang dara dapat terbuang bersama air yang mengalir tersebut. Selain itu, untuk hasil yang lebih maksimal, gosok pula permukaan cangkang kerang dara tersebut menggunakan sikat berbulu lembut.
6. Rendam kerang dara yang sudah dicuci tadi ke dalam wadah berisi air garam

Sebelum diolah, kerang yang telah dibeli tadi hendaklah direndam sesaat di dalam air garam. Usut punya usut, asin dari air garam tersebut akan membantu membuat pori-pori pada kerang dara menjadi terbuka. Alhasil, kotoran yang terdapat pada pada kulit kerang dara dapat lebih luruh dan keluar.
7. Jika belum akan diolah, masukkan kerang dara dalam wadah tertutup tanpa air, lalu simpan ke freezer

Apabila belum akan diolah, maka tempatkan kerang dara yang sudah dibersihkan ke dalam wadah tertutup kemudian masukkan ke freezer. Jangan rendam di dalam air agar tak menimbulkan bau tak sedap seperti amis ataupun busuk. Nah, kerang dara yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama dua minggu hingga satu bulan.
Kerang dara tersebut dapat diolah ke dalam masakan sesuai selera. Pastikan juga untuk memeriksa kualitasnya kembali sebelum diolah, ya. Semoga informasi diatas menambah wawasanmu seputar kerang dara! Selamat mencoba!