9 Herbs Kering untuk Memasak: Bumbu Serbaguna yang Mudah Disimpan

2. Oregano

Gambar tanaman oregano (Pexels/Önder Örtel)

Dilansir dari NDTV Food, oregano memiliki cita rasa sedikit pahit dan sedikit beraroma lemon. Jenis herbs ini sangat umum digunakan untuk masakan Italia: pizza dan bola-bola daging, hingga masakan Mediterania: ikan dan salad. Bahkan kamu bisa campurkan oregano kering sebagai bumbu kentang goreng loh!

3. Thyme

Gambar daun basil yang dipegang seseorang (pexels/carlos lopez)

Thyme, atau dikenal juga dengan daun timi, memiliki cita rasa yang menyerupai mint. Dengan rasa yang lebih mild dibandingkan oregano, herbs ini cocok untuk jenis masakan berkuah seperti sup, rebusan seperti semur, dan berbagai macam olahan daging seperti tumis daging, ayam panggang, atau pie.

Menurut laman Epicurious, masakan klasik Prancis, Inggris, Jerman dan negara di Eropa lainnya biasanya menggunakan daun timi sebagai bumbu masakan.

4. Rosemary

Ilustrasi daging dimasak dengan rosemary (Pexels/Katerina Holmes)

Rosemary memiliki aroma seperti pinus, dan memiliki rasa yang lebih kuat dibangingkan dengan thyme. Dilansir dari Epicurious, rosemary sangat sering digunakan untuk masakan Italia dan Mediterania, serta cocok untuk sayuran semua jenis daging dan ikan. Untuk daging yang diolah menjadi steak, kamu dapat kombinasikan rosemary dan bawang putih geprek. 

Karena sangat serbaguna, apakah kamu tertarik untuk menanamnya di rumah? Kini sudah banyak juga loh yang menjual tanaman ini!

Baca Juga: 7 Rempah-rempah yang Bisa Ditanam Sendiri di Rumah, Biar Hemat!

5. Parsley

Ilustrasi memasak dengan daun parsley (Pexels/Ella Olsson)

Parsley, atau dikenal dengan nama peterseli, pada umumnya digunakan dalam keadaan segar. Dilansir dari Epicurious, cita rasa parsley mampu ‘meringankan’ dan menambah kesegaran bagi masakan-masakan dengan cita rasa yang kuat dan kaya rasa.

Parsley sangat umum digunakan pada masakan Italia dan Prancis. Saat memasak, kamu dapat memotong parsley segar menjadi kecil, kemudian taburkan di atas masakan seperti pasta, telur, kaldu, semur, dan sup. 

Bila tidak ada parsley segar, kamu juga dapat menambahkan parsley kering saat menumis bumbu sup atau semur. Selain itu, parsley kering juga dapat dijadikan olesan untuk memanggang daging dan ayam.

6. Sage

Gambar bumbu masak dan daun sage (Pexels/Pixabay)

Sage biasanya digunakan pada masakan yang memiliki cita rasa kuat, kaya, sedikit berlemak dan creamy, seperti untuk olahan daging, saus keju, atau krim kental. Surprisingly, sage juga dapat digunakan untuk masakan manis loh! Cornbread adalah salah satu masakan yang menggunakan daun sage untuk menambahkan cita rasa ‘earthy’.

Menurut situs Epicurious, daun sage dapat memberikan cita rasa yang menyerupai merica. Untuk memaksimalkan rasanya kamu dapat memasukkan daun sage sejak awal proses memasak.

7. Bay Leave

Ilustrasi memasak daging dengan rosemary dan bay leaves (Pexels/Evgeniy Alekseyev)

Menurut laman MasterClass, bay leave memiliki banyak jenis, sehingga memiliki cita rasa yang berbeda pula. Ada bay leave dengan cita rasa mentol, eucalyptus, bahkan ada yang memiliki hint rasa kayu manis. Masakan khas Turki (Mediterania), French, Amerika Serikat, Meksiko, dan India adalah beberapa negara yang menggunakan bay leave sebagai bahan masakan.

Berikut ini beberapa masakan terkenal yang menggunakan bay leave, seperti: ratatouille, beef stew (semur daging), kentang panggang, saus bolonese, biryani dan kari ayam India. Cukup taburkan bay leave kering saat memasak bumbu, lalu masak dengan bahan makanan yang kamu gunakan. 

8. Dill

Gambar makanan dan topping daun dill (Pexels/Karolina Grabowska)

Dilansir dari Epicurious, dill memiliki cita rasa dan aroma ‘tanah’ atau dikenal dengan sebutan 'earthy taste'. Sebelum digunakan, dill dapat dibuat acar terlebih dahulu, kemudian dikombinasikan dengan kentang goreng atau panggang serta dicampurkan ke dalam mayonnaise. Dill kering sangat cocok digunakan untuk masakan seafood, seperti ikan dan udang. 

9. Mint

Gambar potongan daun mint di atas salad (Pexels/Valeria Boltneva)

Daun mint umunya banyak ditemukan di supermarket, dan memiliki wangi serta rasa dengan efek 'dingin' saat dikonsumsi. Oleh karena itu, daun mint sering dijumpai sebagai hiasan dalam minuman dan olahannya sangat sering digunakan sebagai perasa untuk permen.

Siapa sangka, daun mint dapat digunakan juga untuk beberapa jenis masakan. Dilansir dari Epicurious, daun mint segar cocok digunakan untuk mengolah daging domba dan coklat. Daun mint kering cocok untuk digunakan sebagai taburan salad dan campuran dressing salad.

Tambahan: Italian Seasoning

Ilustrasi mix herbs (Pexels/Photo by Miguel Á. Padriñán)

Bila kamu sering memasak pasta atau olahan daging, Italian seasoning dapat menambah cita rasa masakanmu. Karena berasal dari campuran beberapa jenis herbs seperti basil, oregano, rosemary, thyme, dan lainnya, maka cita rasa yang dihasilkan cukup kompleks dan tentunya menggugah selera.

Kamu bisa mencampur italian herbs ini ke dalam tumisan bawang putih dan bawang bombay, atau tuang ke dalam saus seperti bolognese atau alfredo. Voila! Rasa masakan kamu akan menjadi semakin enak dan autentik.

Dari begitu banyak pilihan, kamu harus mencoba: rosemary, thyme, parsley, atau italian seasoning. Jenis herbs ini tersebut cocok dikombinasikan dengan pasta, daging, atau sayuran seperti kentang dan wortel, di mana makanan tersebut sangat mudah dan sering dimasak di rumah. Yuk dicoba!